AMBON, TM — Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait maraknya modus penipuan di media sosial yang mencatut nama Bupati M. Thaher Hanubun.
Modus tersebut dilakukan pelaku dengan menggunakan foto profil Bupati di akun Facebook, kemudian menghubungi sejumlah pihak melalui Messenger dan menawarkan bantuan.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Malra menegaskan bahwa Bupati Thaher Hanubun tidak memiliki akun Facebook pribadi, apalagi menggunakannya untuk menghubungi warga.
“Bapak Bupati tidak punya akun Facebook dan Messenger. Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang mengenal beliau, untuk berhati-hati karena akun tersebut palsu,” kata Staf Infokom Malra, Harry, melalui pesan WhatsApp yang diterima timesmaluku.com, Kamis (14/8/2025).
Harry menambahkan, pencatutan nama Bupati ini sengaja dilakukan oknum tak bertanggung jawab untuk memuluskan aksi penipuan.
“Kalau ada yang menghubungi Bapak atau Ibu melalui Facebook mengatasnamakan Bupati, itu penipuan. Pelaku memanfaatkan nama beliau untuk menipu,” ujarnya.
Pemkab Malra meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan akun mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat daerah.(TM-03)