Dobo, TM — Sejumlah siswa-siswi penerima Program Indonesia Pintar (PIP) memadati Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, sejak pukul 08.00 WIT, Senin (22/12/2025).
Para siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tampak mengantre sejak pagi hari untuk mendapatkan formulir pengisian pencairan dana PIP, bantuan pendidikan dari pemerintah pusat yang sangat dibutuhkan untuk menunjang keperluan sekolah.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean sudah mengular sejak pagi. Para siswa datang lebih awal karena khawatir tidak kebagian formulir pencairan dana bantuan tersebut.

Salah satu siswa SMA Negeri 3 Dobo, Rina, mengaku sudah berada di depan kantor BNI sejak pagi. Ia menyebutkan dana PIP sangat membantu memenuhi kebutuhan pendidikan.
“Dana ini sangat penting untuk kebutuhan sekolah, seperti membeli seragam, buku, dan perlengkapan belajar lainnya. Karena itu kami datang lebih awal agar bisa mendapatkan formulir,” ujar Rina.

Untuk melakukan pencairan dana PIP, para siswa diwajibkan membawa sejumlah dokumen persyaratan, antara lain Kartu Keluarga (KK), surat keterangan dari sekolah, surat keterangan aktivasi, serta KTP bagi siswa yang telah berusia 17 tahun.
Hal senada disampaikan M. Kael, siswa SMA PGRI Dobo. Ia mengatakan, program PIP sangat bermanfaat bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
“Dengan dana PIP, kami bisa membeli buku, pulpen, seragam, dan kebutuhan pendidikan lainnya. Program ini sangat membantu kami sebagai pelajar,” kata Kael.
Kepadatan antrean membuat suasana di sekitar Kantor BNI Dobo terlihat ramai. Meski demikian, para siswa tetap tertib sambil menunggu giliran pengisian formulir pencairan.
Sementara itu, Herman, petugas keamanan (Satpam) BNI Dobo, menjelaskan bahwa antrean tersebut merupakan proses awal pengisian formulir pencairan dana PIP.
“Pihak bank hanya memfasilitasi pencairan dana PIP kepada siswa yang berhak menerima. Mekanismenya, siswa harus melengkapi dokumen seperti KTP, KK, surat keterangan aktivasi, dan surat keterangan dari sekolah masing-masing,” jelas Herman.
Ia menambahkan, antrean hari ini didominasi oleh siswa-siswi SMA Negeri 3 Dobo dan SMA PGRI Dobo.
Diketahui, Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu guna mendukung keberlanjutan pendidikan dan mencegah angka putus sekolah.
Para siswa penerima PIP di lokasi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan tersebut, yang dinilai sangat membantu kebutuhan pendidikan mereka. (TM-04)















