TIAKUR, TM.— Pentas Seni Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menjadi wadah strategi untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya dan seni kepada anak sejak dini. Kegiatan ini juga bertujuan menggali potensi, kreativitas, dan kepercayaan diri anak-anak.
Hal tersebut disampaikan Bunda PAUD MBD, Rely Noach, saat membuka Pentas Seni dan Budaya Gugus 1 Kalwedo Moa Barat, Tahun Ajaran 2024/2025, yang digelar di Gedung Serbaguna, Tiakur, Kamis (5/6/2025).
“Pengenalan budaya dan seni pada anak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter, membangun kepercayaan diri, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa,” ujar Rely, istri dari Bupati MBD Benyamin Thomas Noach.
Ia menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi dalam membentuk kualitas hidup dan kepribadian anak di masa depan. Melalui halaman seperti ini, anak-anak diajak untuk mengenali keragaman budaya nusantara dengan cara yang menyenangkan.
Menurut Rely, kegiatan pentas seni tidak sekadar menampilkan bakat anak, tetapi juga melatih keberanian mereka dalam tampil di depan umum dan membentuk karakter positif melalui ekspresi seni.
“Anak-anak harus diberi ruang untuk tumbuh dengan riang gembira. Dari situ akan muncul keberanian, kreativitas, dan semangat menjaga budaya lokal sebagai bagian dari jati diri bangsa,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa proses tumbuh kembang anak membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat. Kepedulian dan kasih sayang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam membesarkan anak-anak.
“Mendidik anak adalah tanggung jawab bersama. Kita harus menjaga dan membimbing mereka dengan cinta, agar kelak menjadi generasi yang kuat dan mencintai budaya bangsanya,” ujar Rely menutup Segalanya.(TM-05)