Ambon, TM.— Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw (RR), menggelar reses masa sidang ke-III bersama warga RT 03/04, Tanah Tinggi, Kota Ambon, Kamis (18/9/2025). Kehadirannya bersama sang istri disambut hangat masyarakat.
Pada kesempatan itu, Rahakbauw menyampaikan terima kasih atas dukungan warga Tanah Tinggi yang konsisten memilih dirinya pada setiap pemilihan legislatif.
“Beta berterima kasih karena setiap kali pemilihan legislatif, di kompleks ini beta selalu menang. Reses ini kesempatan untuk dengar keluhan bapak-ibu. Beta seng mau kasih janji kosong. Kalau bisa dijawab, beta jawab. Kalau seng bisa, beta jujur bilang seng bisa,” ujarnya.
Dalam dialog, sejumlah warga menyampaikan keluhan yang sudah lama mereka hadapi. Masalah banjir disebut menjadi persoalan utama yang terus berulang setiap tahun. Warga meminta pemerintah melakukan pengerukan sungai dan menyiapkan mesin pompa penyedot air.
Selain itu, warga juga menyinggung kondisi jalan sepanjang 130 meter yang rusak parah serta kebutuhan dukungan untuk kegiatan gereja. Mereka khawatir kerusakan jalan tersebut berisiko menimbulkan kecelakaan jika tidak segera diperbaiki.
Menanggapi aspirasi tersebut, Rahakbauw mengakui bahwa masalah banjir sudah lama terjadi dan hingga kini belum ditangani Balai Sungai.
“Dalam waktu dekat beta akan undang pihak Balai Sungai ke Komisi III DPRD Maluku untuk bicara secara tuntas. Ini kepentingan rakyat, seng bisa ditunda-tunda lagi,” tegasnya.
Ia juga berkomitmen meninjau langsung lokasi pintu air serta menyiapkan alat komunikasi untuk menunjang koordinasi lapangan.
Sementara untuk perbaikan jalan, Rahakbauw menegaskan kewenangan berada di Pemerintah Kota Ambon. Kendati demikian, ia siap memfasilitasi koordinasi antara Pemkot, Balai Sungai, PUPR, dan Ketua RT.
“Beta memang ketua tim pemenangan walikota, tapi seng bisa menjaminkan langsung. Yang bisa beta lakukan adalah koordinasi dengan pihak berwenang supaya ada solusi nyata bagi warga Tanah Tinggi,” ujarnya.
Warga pun mengapresiasi kehadiran Rahakbauw yang dinilai konsisten mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan masyarakat. (TM-02)