Ambon, TM.- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Doa Lintas Agama bersama Pemuda dan Mahasiswa yang berlangsung Tugu Kaki Dian Pusat Kota Tiakur, Kamis (4/09/2025).
Mewakili Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach yakni, Pj. Sekretaris, Daud Reimialy. Dalam pengantarnya selaku perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Kalwedo, Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten MBD, Eros J. Akse mengatakan, peristiwa aksi demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 hingga saat ini diberbagai kota di Indonesia telah mengguncang nurani bangsa.
“Kita berkumpul saat ini bukan sekedar mengenang sebuah tanggal tapi merenungkan makna dibalik berbagai peristiwa aksi demonstrasi yang menelan korban jiwa dan menyebar dari kota ke kota dari kampus ke jalanan dari suara mahasiwa hingga jeritan rakyat kecil,”kata Kase.
Ia mengatakan, aksi yang terjadi merupakan akumulasi rasa kecewa atas ketidakadilan, dan ketimpangan sosial yang selama ini terpendam. Kenaikan tunjangan anggota dewan, pajak bumi yang melonjak serta PHK massal menjadi seperti bara yang akhirnya menyulut api.
Olehnya itu, ia mengajak masyarakat, pemuda dan semua pihak untuk membangun kebersamaan, menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak mudah terprovokasi.
“Apabila ada aspirasi maka sampaikan dengan cara yang baik dan humanis karena bangsa ini milik bersama bukan milik segelintir orang,””tegasnya.
Sementara itu, PJ. Sekretaris Daerah MBD, Daud Reimialy mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Aliansi Pemuda Kalwedo dalam rangka memohon keselamatan bangsa dan negara serta upaya menciptakan suasana kondusif di wilayah MBD.
“Pentingnya memohon pertolongan kepada Tuhan di tengah situasi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, doa bersama bisa menjadi jalan penting untuk menguatkan harapan, mengingat tidak ada satupun yang boleh mengubah kondisi bangsa ini tanpa adanya campur tangan Tuhan.
“Dengan kehendak Sang Pencipta, kondisi yang ada tentunya bisa berubah menjadi lebih baik,” ujarnya.
Acara doa bersama ini turut dihadiri Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten MBD, Kepala Kesbangpol MBD, Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat Moa, Lurah Tiakur, tokoh pemuda dan mahasiswa.(TM-03)