AMBON, TM.— Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap tiga nelayan yang dilaporkan hilang saat memancing di sekitar perairan Pulau Dua, Kabupaten Maluku Tenggara, resmi ditutup pada Senin (12/5/2025).
Ketiganya ditemukan selamat setelah long boat yang mereka tumpangi mengalami mati mesin. Informasi awal diterima dari istri salah satu korban, Wa Ani, pada Senin pukul 10.30 WIT.
Ia melaporkan bahwa suaminya, bersama dua rekan lainnya, belum kembali sejak berangkat memancing pada Minggu (11/5) pukul 16.00 WIT.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan dikerahkan dari Pos SAR Tual menuju lokasi kejadian di sekitar koordinat 5°25’06.3″ LS dan 132°29’55.1″ BT, berjarak sekitar 20,59 mil laut arah barat laut dari Pos SAR Tual. Dengan waktu tempuh sekitar satu jam, tim SAR tiba di lokasi pada Senin siang.
Pada pukul 12.05 WIT, tim berhasil menemukan tiga korban dalam kondisi selamat di koordinat 05°25’119” LS – 132°29’852” BT, sekitar 0,07 mil laut dari titik awal pencarian.
Ketiga korban—Jamin (43), Iwan (40), dan Gunawan (42)—kemudian dievakuasi ke Kota Tual dan diserahkan kepada pihak keluarga sekitar pukul 14.25 WIT.
“Evakuasi berjalan lancar meskipun sempat terkendala jaringan komunikasi. Dengan telah ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi Tim Rescue Pos SAR Tual, Lanal Tual, Pol Airud, BPBD, Bakamla, dan keluarga korban. Semua pihak yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing usai operasi.(TM-02)