Ambon, TM.– Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan 10 orang penumpang Kapal KLM Wasabi GT30 yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Tengah, pada Sabtu malam (19/4/2025).
Informasi awal diterima dari Syukur Wali, salah satu anggota keluarga korban, yang melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Ambon pada pukul 23.50 WIT.
Kapal dilaporkan berangkat dari Uru Waelawa menuju Ambon sebelum mengalami gangguan mesin di tengah laut. Kapal berada pada titik koordinat 3°37’52.86″S, 127°54’27.61″E, atau sekitar 30 mil laut dari Dermaga BRIN Ambon.
Muhammad Arafah, Kepala Basarnas Ambon mengungkapkan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Rescue Kansar Ambon, Kasiops KPP Ambon, serta ABK KN SAR 235 Abimanyu, langsung bergerak menuju lokasi menggunakan KN SAR 235 Abimanyu dan satu unit mobil rescue.
“Pada Minggu dini hari (20/4) pukul 03.33 WIT, seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamatdi koordinat 3°35’50.00″S – 127°50’35.00″E, sekitar 4,55 mil laut dari lokasi kejadian awal,” jelas Arafah.
Selanjutnya, para korban dievakuasi menuju Desa Asilulu dan tiba pukul 07.00 WIT. Seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Daftar 10 korban selamat adalah:
Lanikah Rumbia (42)
Harlan Latuwael (25)
Lauke Wally (50)
Kardi Rukun (24)
Sofyam Madilis (35)
Kardi Lesilawang (27)
Hasrul Wally (24)
Nurdin Wally (24)
Alimin (40)
Adin (21)
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 08.55 WIT setelah seluruh korban dipastikan dalam kondisi baik. Unsur SAR dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas kerja keras dan koordinasi yang solid,” kata Arafah.
Faktor penghambat dalam operasi ini antara lain gangguan jaringan komunikasi dan kondisi angin serta gelombang di lokasi kejadian. Saat kejadian, cuaca terpantau berawan tebal, dengan kecepatan angin 3–10 knot dan gelombang berkisar antara 0,5–1,25 meter.(TM-02)