Ambon, TM.— Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Maluku Barat Daya (MBD) menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 di Lapangan SMA Negeri 12 MBD, Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten MBD, Kamis (14/8/2025).
Acara ini dihadiri Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, yang menegaskan bahwa Pramuka merupakan solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
Menurut Kilikily, Gerakan Pramuka tidak hanya sekadar wadah kegiatan kepanduan, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun generasi tangguh yang mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat.
“Gerakan Pramuka harus tampil sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang kuat menghadapi kompleksitas tantangan zaman, mulai dari arus digitalisasi global hingga ancaman sosial seperti judi online, bullying, dan lunturnya semangat gotong royong,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima timesmaluku.com, Sabtu (16/8/2025).
Wakil Bupati yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwarcab MBD ini menekankan, tema Hari Pramuka ke-64, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, harus diwujudkan dalam tekad dan komitmen bersama, bukan sekadar slogan.
Ia menilai, Pramuka adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus penguat jati diri sebagai insan Pancasila.
Kilikily menyebut, tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin kompleks, mulai dari disrupsi teknologi informasi, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang berpotensi mengikis nilai kebangsaan.
Oleh karena itu, Pramuka dinilainya harus hadir sebagai benteng sekaligus pembimbing bagi generasi muda agar tetap berintegritas, berwawasan kebangsaan, dan memiliki daya saing global.
“Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka memiliki peran vital dalam membantu program pemerintah melalui pembinaan generasi muda. Pramuka tidak hanya membentuk pendidikan karakter, tetapi juga memberikan life skill, soft skill, hard skill, hingga penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF),” katanya.
Ia juga mendorong agar Pramuka terus aktif dalam pengabdian masyarakat, terutama saat krisis dan bencana alam. Peran Pramuka yang terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR), bakti sosial, hingga membantu kelancaran arus mudik, menurutnya, adalah bukti nyata kehadiran organisasi ini di tengah masyarakat.
Lebih jauh, Wabup MBD mengaitkan peran Pramuka dengan Asta Cita pembangunan nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan.
“Semua langkah ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kita percaya, sumber daya manusia unggul hanya dapat dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat,” tutup Kilikily.(TM-03)