Ambon, TM.— Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menegaskan komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di desa dan dusun terpencil sebagai bentuk pemerataan pembangunan di wilayah yang dijuluki Kalwedo.
Hal ini disampaikan Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, usai menghadiri pembukaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Plenary Hall, Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6/2025).
“Kami terus berupaya agar pembangunan infrastruktur di MBD tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah terpencil, dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan,” ujar Noach.
Ia menjelaskan, selama masa kepemimpinannya, sejumlah proyek strategis telah menjadi prioritas, antara lain pembangunan jalan produksi pertanian, sanitasi desa, serta akses jalan antar desa dan kecamatan yang berbasis prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Semua ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dari bawah dan mempercepat pemerataan hasil pembangunan,” tambahnya.
Noach menyebut, konferensi ICI 2025 menjadi momentum penting bagi daerah untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, khususnya dalam konteks membangun Indonesia dari pinggiran.
Dia juga berharap ajang ini membuka peluang investasi dan kerja sama lintas sektor demi percepatan pembangunan di daerah perbatasan.
“Forum ini menjadi sarana strategis untuk memperluas jejaring, menjajaki potensi investasi, dan membangun kolaborasi nyata antar pihak,” katanya.
Sebagai informasi, konferensi internasional tersebut dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam sambutannya, AHY menegaskan bahwa ICI 2025 merupakan forum kolaboratif pertama yang mempertemukan kementerian/lembaga, mitra pembangunan, investor global, dan sektor swasta untuk membahas masa depan infrastruktur Indonesia.(TM-01)