AMBON, TM .– Future Mind Indonesia (FMI) kembali menggelar kegiatan strategis nasional bertajuk Energi untuk Negeri. Roadshow ini membahas pemerataan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan tema “BBM Satu Harga sebagai Fondasi Pemerataan Energi Menuju Indonesia Emas 2045”.
Ambon menjadi kota ketiga pelaksanaan setelah Jakarta dan Yogyakarta. Acara berlangsung di Nirmala Caffé, Desa Poka, Kota Ambon, pada Selasa (2/9/2025), dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan, di antaranya Direktur Yayasan Bumi Maritim Nusantara, Yatsrib Akbar Sowakil, serta penggiat literasi Maluku, Samsudin Banda.
Ketua Pelaksana FMI Wilayah Ambon, Fandi Farman Belasa, mengatakan kegiatan ini dirancang sebagai ruang dialog interaktif lintas sektor.
“Diskusi ini diharapkan menjadi studi kasus yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pemerataan subsidi, khususnya di wilayah timur Indonesia,” jelasnya.
Samsudin Banda, salah satu narasumber, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung pemerataan subsidi energi di Maluku.
“Generasi muda harus ikut terlibat agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaat subsidi yang merata,” ujarnya.
Sementara itu, Yatsrib Akbar Sowakil menyoroti urgensi implementasi BBM Satu Harga di Maluku. Menurutnya, disparitas harga BBM masih sering terjadi karena faktor geografis.
“Subsidi BBM Satu Harga adalah proyeksi utama yang harus diwujudkan. Namun, tanpa pemerataan ekonomi dan perbaikan infrastruktur, disparitas harga tetap sulit diatasi, apalagi Maluku adalah wilayah kepulauan,” tegasnya.
Di akhir acara, Fandi menambahkan, pihaknya berharap roadshow ini bisa menjadi langkah awal dalam menjawab tantangan pemerataan subsidi energi di Maluku dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih berkeadilan.(TM-04)