AMBON, TM.— Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau Pasar Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (15/10/2025), dalam rangkaian hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku.
Suasana pasar pagi itu terasa meriah. Para pedagang dan masyarakat terlihat antusias menyambut kehadiran orang nomor dua di Indonesia.
Mereka merasa bangga karena pasar kebanggaan mereka, yang pernah meraih Juara 1 Pasar Aman Berbasis Komunitas (PABK) dari BPOM RI pada 2023, kini dikunjungi langsung oleh Wapres.
Sambil menyusuri lorong-lorong pasar, Wapres Gibran tampak berbincang akrab dengan para pedagang, menanyakan harga bahan pokok, hingga membeli sejumlah dagangan.
Interaksi hangat itu mencerminkan bahwa pasar bukan hanya tempat transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan dan kehidupan sosial masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Gibran berpesan agar kebersihan dan kualitas pangan di Pasar Langgur terus dijaga. Ia menegaskan bahwa predikat Pasar Aman dan Bersih harus tetap dipertahankan sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pedagang dan pemerintah daerah.
“Pasar rakyat yang tertata dan higienis merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta kemandirian ekonomi rakyat,” ujar Wapres Gibran.
Salah satu pedagang ikan, Justina yang telah berjualan selama dua dekade di Pasar Langgur, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan tersebut. Ia menuturkan bahwa bahan makanan di pasar ini dijamin kesegarannya.
“Di sini segar-segar produknya, tanpa pengawet, karena langsung dari laut,” ungkap Justina sambil tersenyum.
Rasa haru dan bangga Justina semakin terlihat saat ia menyapa Wapres dengan penuh semangat.
“Rasa bangga kita sudah dapat dikunjungi oleh Wapres. Karena kita sangat merindukan,” imbuhnya.
Menanggapi sambutan penuh keakraban itu, Wapres Gibran berpesan agar revitalisasi Pasar Langgur yang telah dilakukan pemerintah daerah terus dijaga.
Ia berharap pasar ini tetap menjadi pusat ekonomi rakyat yang higienis, tertib, dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi lokal.(TM-03)