AMBON, AE — Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan pensiunan.
Setelah sebelumnya menghadirkan program perlindungan sosial bagi warga, kini perhatian difokuskan pada jaminan keselamatan kerja, tabungan pensiun, dan penyediaan perumahan yang layak bagi para abdi negara di daerah perbatasan Indonesia–Timor Leste dan Australia.
Langkah konkret itu terlihat saat Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy, bersama Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Obed H.Y. Kuara, bertemu langsung dengan Branch Manager PT Taspen (Persero) Cabang Ambon, Maizirwan, di kantor Taspen Ambon, Senin (26/5/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan dan pendampingan program jaminan sosial yang dikelola PT Taspen bagi ASN dan PPPK, mulai dari Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), hingga Jaminan Kematian (JKM).
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan siap mendukung Pemkab MBD dalam memberikan layanan dan jaminan kesejahteraan bagi ASN dan pensiunan,” ujar Maizirwan.
Ia menjelaskan, Taspen kini menyediakan program tabungan pensiun bagi PPPK yang tidak memiliki hak pensiun reguler. Melalui anak perusahaan Taspen Life, PPPK dapat mengikuti program simpanan rutin sebesar Rp100.000 per bulan yang bisa dicairkan setelah masa kontrak berakhir.
“PPPK yang dikontrak selama lima tahun dan tidak diperpanjang bisa mencairkan dana simpanannya. Ini bertujuan memberi rasa aman saat kontrak kerja berakhir,” jelasnya.
Selain itu, Taspen juga menawarkan program Taspen Personal Accident, yakni jaminan kecelakaan kerja dan kematian dengan premi hanya Rp5.000 per bulan. Bila ASN peserta program meninggal dunia, maka ahli waris berhak atas santunan senilai Rp60 juta.
Taspen juga menyediakan skema kepemilikan rumah melalui program Taspen Properti, meski untuk itu diperlukan persetujuan dari kantor pusat.
“Kolaborasi ini diharapkan menjadi bagian dari strategi besar untuk meningkatkan kualitas hidup ASN dan PPPK di MBD,” tambahnya.
Pj Sekda MBD, Daud Reimialy, menegaskan bahwa program-program yang ditawarkan sangat potensial mendukung kesejahteraan ASN dan akan segera dibahas bersama Bupati untuk ditindaklanjuti.
“Program ini akan dikaji bersama Pak Bupati agar dapat direalisasikan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Reimialy juga berharap PT Taspen dapat terus menjalankan perannya secara profesional dalam memastikan perlindungan sosial bagi para ASN, PPPK, dan pensiunan di daerah perbatasan itu.(TM-05)