Ambon, TM.- Maluku Tenggara kembali mendapat penghormatan dengan hadirnya sejumlah tokoh nasional di bumi Lavur Ngabal.
Setelah sebelumnya Wakil Presiden Gibran, kini giliran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, yang rencananya akan melaksanakan kunjungan kerja pada 23–24 Oktober 2025 mendatang.
Kunjungan ini diharapkan menjadi pintu bagi peningkatan pendidikan di wilayah kepulauan bagian timur Indonesia itu.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Malra, Bernardus Rettob mengatakan jika pihaknya telah siap menanti kehadiran Mentri Pendidikan di Kabupaten Malra.
“Seluruh jajaran kini fokus memastikan setiap detail kegiatan berjalan lancar, mulai dari penyambutan di bandara, penginapan, hingga lokasi kegiatan utama,”tegas Rettob dalam siaran persnya yang diterima media ini, Minggu (19/10/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan utama kunjungan Mendikdasmen akan berpusat di tiga lokasi penting, yakni di Hotel Vilia akan menjadi tempat penginapan resmi rombongan, Pantai Pasir Panjang dipilih untuk acara makan malam dan hiburan.
Sementara lapangan Nur Sardanan di Ohoililir disiapkan untuk kegiatan olahraga dan “Pagi Ceria” bersama masyarakat, guru, dan siswa.
“Pak Menteri datang dengan dua agenda penting, yakni penyerahan bantuan pendidikan secara simbolis dan pelantikan pengurus Muhammadiyah Kabupaten Malra dan Kota Tual, yang akan dilaksanakan di Kantor Bupati,” jelasnya.
Rettob menegaskan kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari audiensi Bupati Malra, Muhamad Thaher Hanubun, bersama sejumlah kepala dinas di Kementerian Pendidikan pada September lalu.
“Ini hasil komunikasi intensif antara pemerintah daerah dan kementerian. Setelah kunjungan Wakil Presiden, kini Maluku Tenggara kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat,”ujarnya.
Diketahui, sebanyak 61 proposal bantuan pendidikan telah disusun dan siap diajukan, mencakup pembangunan sarana-prasarana serta pengembangan program nonfisik.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari peningkatan dukungan pendidikan di Maluku Tenggara,” pungkasnya.(TM-03)