Tiakur, TM.- Memasuki usia ke-17 pada 21 Juli 2025 mendatang, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) akan memperingati hari jadi dengan nuansa sederhana. Meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, peringatan tetap digelar sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi pembangunan daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daut Reimialy, menyampaikan bahwa peringatan HUT kali ini akan dilaksanakan dengan skala terbatas, seiring keterbatasan anggaran daerah. Hal itu ditegaskan dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang berlangsung di Kantor Bupati MBD, pekan lalu.
“Tahun ini berbeda dari sebelumnya karena kemampuan fiskal daerah tidak memungkinkan pelaksanaan perayaan secara besar-besaran. Kami tetap melaksanakan kegiatan pokok, seperti upacara bendera, namun dengan kesederhanaan,” ujar Reimialy dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (15/7/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan OPD, TNI, Polri, Kejaksaan, PDAM, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Persiapan yang dilakukan mencakup penataan lingkungan, pemasangan baliho dan umbul-umbul, serta kampanye kebersihan di pusat pemerintahan Kabupaten MBD, Kota Tiakur.
Pada tahun sebelumnya, Pemkab MBD mengundang perwakilan dari seluruh 17 kecamatan untuk turut merayakan hari jadi di ibu kota kabupaten. Namun tahun ini, kegiatan yang digelar akan lebih minimalis.
“Kalau tahun lalu cukup meriah, kali ini hanya ada kegiatan internal seperti pertandingan bola voli, menyongsong HUT Kabupaten dan HUT RI ke-80,” jelas Reimialy.
Meski demikian, upacara peringatan HUT MBD pada 21 Juli serta upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus tetap akan dilaksanakan. Pemerintah tetap berharap, esensi dari perayaan tidak berkurang.
Ia juga mengingatkan bahwa Kabupaten MBD bukan hanya tentang Tiakur sebagai ibu kota, melainkan juga mencakup seluruh wilayah dari Marsela hingga Ustutun. Karena itu, meskipun tidak semua kecamatan bisa hadir langsung, ia berharap semangat perayaan tetap menyebar luas di seluruh pelosok daerah.
“Dengan sederhana namun bermakna, kami ingin momen ini menjadi pengingat bahwa pembangunan harus terus berjalan, dengan mengedepankan persatuan dan kebersamaan masyarakat,” ujarnya.
Reimialy mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan HUT ke-17 ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kabupaten MBD yang lebih maju dan berdaya saing. (TM-03)