Ambon, TM.— Universitas Pattimura (Unpatti) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menjalin kerja sama strategis dengan PT Salam Pasifik Indonesia Lines (SPIL). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di SPIL Research Center (SRC), Kampus Unpatti, Ambon, beberapa waktu lalu.
Ketua LPPM Unpatti, Dr. Estevanus K. Huliselan, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut nyata dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya.
“Kesepakatan ini mencakup tiga domain utama dalam tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya, Senin (8/9).
Menurutnya, pada bidang penelitian, PT SPIL membuka ruang kolaborasi dengan tiga fakultas di Unpatti, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Sains dan Teknologi.
Fokus riset meliputi navigasi, logistik, hingga pengembangan Enterprise Application Integration (EAI) untuk optimalisasi sistem logistik. Penelitian ini akan melibatkan dosen Unpatti bersama praktisi industri dari PT SPIL.
Selain riset, kerja sama juga diarahkan untuk mendukung pengabdian masyarakat dan program prioritas nasional. Beberapa di antaranya adalah pemberantasan kemiskinan, ketahanan pangan, energi, pengelolaan lingkungan, hingga hilirisasi hasil riset.
“Media, pemerintah, alumni, dan masyarakat akan terlibat dalam skema kolaborasi berbasis konsep hexahelix,” tambah Huliselan.
Sebagai langkah konkret, PT SPIL berkomitmen mendanai 14 tema riset utama yang akan dikembangkan bersama tim kolaborasi Unpatti. Dukungan ini diharapkan mampu memperkuat peran perguruan tinggi dalam melahirkan solusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional.
“Ini adalah mimpi besar yang akhirnya terwujud. Kolaborasi ini membuktikan bahwa perguruan tinggi dan industri bisa berjalan bersama menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” tegas Huliselan.(TM-01)