Ambon, TM — Acara puncak Dies Natalis ke-21 Pascasarjana Universitas Pattimura (Unpatti) sekaligus penutupan Konferensi Internasional ICESAS 2025 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Santika Ambon, Selasa (28/10).
Kegiatan ini dihadiri pimpinan universitas dari dalam dan luar negeri, akademisi, dan tamu undangan lintas instansi.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan Pascasarjana perguruan tinggi yang hadir.
Ia menegaskan bahwa Pascasarjana memiliki peran strategis bukan hanya sebagai lembaga akademik, tetapi juga pusat pengembangan ilmu dan solusi atas persoalan masyarakat.
“Perguruan tinggi harus menjadi institusi kredibel yang mampu memberikan kontribusi nyata melalui ide, inovasi, serta penelitian yang berdampak bagi pembangunan daerah dan nasional,” ujar Prof. Leiwakabessy.

Rektor menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antaruniversitas. Kehadiran pimpinan Pascasarjana dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Jambi, dan Universitas Papua—disebutnya sebagai bukti kuat semangat kerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
Menurutnya, ICESAS 2025 menjadi wadah strategis mempertemukan para akademisi dan peneliti untuk menghasilkan terobosan ilmiah yang relevan terhadap tantangan global di bidang lingkungan, sosial-ekonomi, dan teknologi berkelanjutan.
“Dies Natalis ini bukan hanya ajang refleksi perjalanan 21 tahun Pascasarjana Unpatti, tetapi momentum untuk memproyeksikan masa depan lembaga agar semakin berdaya saing dan berdampak luas,” tegasnya.
Direktur Pascasarjana Unpatti, Prof. Dr. Richard B. Luhulima, menyampaikan bahwa usia ke-21 menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi dan memperkuat capaian akademik.
Ia menyebut, kemajuan yang ada tidak lepas dari kontribusi seluruh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta mitra eksternal.
“Harapannya ke depan Pascasarjana Unpatti semakin kuat sebagai pusat keunggulan riset dan inovasi, dan terus memperluas kerja sama internasional untuk menghasilkan lulusan berintegritas dan berdaya saing global,” katanya.
Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, yang hadir sekaligus menutup rangkaian ICESAS 2025, menegaskan bahwa Dies Natalis harus dimaknai sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur pendidikan tinggi.
“Pascasarjana Unpatti telah berperan penting dalam membangun SDM berkualitas dan memberi dampak nyata bagi pembangunan Ambon dan Maluku,” ungkap Wali Kota.
Ia mengapresiasi seminar internasional sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis, karena memperkuat posisi Unpatti sebagai center of excellence dalam penelitian dan inovasi.
Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi lintas universitas dan sektor untuk menjawab tantangan global serta memperkokoh posisi Ambon sebagai kota akademik berdaya saing internasional.(TM-01)
















