BULA, TM.— Upaya Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dalam mendorong kemajuan sektor pendidikan mendapat dukungan dari lembaga pendidikan non formal asal Maluku, EduAsyik.
Lembaga bimbingan belajar ini digagas oleh Afif Rombouw, selaku CEO, dan telah lama beroperasi di Kota Ambon. EduAsyik kini memperluas jangkauannya ke wilayah SBT dengan menggelar kegiatan edukatif perdana berupa lomba Olimpiade Bintang Sekolah.
Fokus utama EduAsyik adalah pembelajaran di bidang Bahasa Inggris, Matematika, Literasi Numerasi, dan Baca Al-Qur’an. Kehadirannya di SBT diawali dengan penyelenggaraan Olimpiade Bintang Sekolah yang berlangsung di Surya Hotel dan resmi dibuka oleh Wakil Bupati SBT, Muhammad Miftah Thoha R. Wattimena, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam sambutan Bupati Fachri Alkatiri yang dibacakan oleh Wakil Bupati, pemerintah berharap kegiatan ini tidak semata-mata menjadi ajang mencari siswa-siswi terbaik, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat berjuang dan semangat kompetitif yang sehat di kalangan pelajar.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini penting sebagai media untuk mempererat hubungan antarsekolah, mengembangkan potensi siswa, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas.
“Olimpiade Bintang Sekolah bukan saja ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana bagi para siswa untuk mengembangkan potensi, menumbuhkan sportivitas, mempererat hubungan antar sekolah, serta menanamkan semangat berjuang untuk meraih prestasi,” ujar bupati dalam sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan keyakinannya bahwa para siswa di SBT memiliki potensi besar untuk bersaing di level yang lebih tinggi, baik secara lokal, nasional maupun internasional, asalkan didampingi oleh sistem pendidikan yang baik, termasuk dari lembaga non formal seperti EduAsyik.
“Kami percaya setiap siswa adalah bintang. Dengan bimbingan yang tepat dan semangat yang tinggi, mereka akan bersinar tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masa depan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten SBT, Afiudin Rumakway, turut memberikan apresiasi atas inisiatif EduAsyik dalam mengembangkan pendidikan di daerah berjuluk “Ita Wotu Nusa” itu.
Ia menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung semua bentuk kegiatan dari lembaga formal maupun non formal yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di SBT.
“Inilah giat-giat untuk terus mengembangkan potensi dan mutu pendidikan di negeri kita. Oleh karena itu, dari tempat ini saya meminta kita untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Afiudin.
Ia juga berharap ke depan, selain fokus pada mata pelajaran inti, lembaga bimbingan belajar seperti EduAsyik juga dapat memperluas pendekatannya ke bidang teknologi.
Hal ini sebagai langkah persiapan menyambut sistem pembelajaran digital yang akan diimplementasikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
“Karena ke depan sistem pembelajaran kita akan berbasis pada smartphone yang diterapkan oleh Kemendikdasmen kepada siswa di sekolah,” jelasnya.
Melalui kegiatan seperti Olimpiade Bintang Sekolah, kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan diharapkan mampu membentuk generasi muda SBT yang unggul, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital. (TM-04)