Ambon, TM.– Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong peningkatan kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di tahun 2025.
Salah satunya dengan melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tracer Study yang mulai disosialisasikan di Kota Ambon. Kegiatan sosialisasi tersebut dipusatkan di Aula SMK Negeri 5 Ambon, Selasa (30/9/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku, Rusman Tanamal, S.IP, serta perwakilan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Otomotif dan Elektronika.
Rusman menjelaskan, TKA bukan sekadar tes akademik, melainkan juga sarana pembentukan karakter dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan industri di masa depan.
“TKA ini untuk membentuk karakter siswa SMK agar siap menjawab tantangan. Contohnya di Blok Masela nanti akan hadir industri baru yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Karena itu, siswa harus dipersiapkan sejak sekarang,” ujarnya.
Selain itu, Rusman menekankan pentingnya Tracer Study dalam memetakan kompetensi siswa sekaligus mendorong guru untuk lebih serius membimbing.
“Tracer Study memastikan siswa yang kompeten bisa lebih berkembang, sementara yang belum kompeten didorong agar sejajar. Tantangan ke depan bukan hanya manusia, tetapi juga digitalisasi dan robotika,” katanya.
Sementara itu, Triyono Indrasiwi Kuncoroaji dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) bidang Otomotif dan Elektronika menjelaskan bahwa TKA merupakan program nasional sesuai Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2025.
Tes ini akan dilaksanakan untuk siswa SMK pada 1–9 November 2025, sementara untuk SD dan SMP dijadwalkan tahun depan.
“TKA tidak menggantikan Ujian Nasional (UN) dan tidak menentukan kelulusan, melainkan sebagai standar akademik yang lebih terukur,” jelasnya.
Triyono menambahkan, TKA juga menjadi salah satu syarat pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPB) serta bermanfaat bagi lulusan SMK yang ingin langsung terjun ke dunia kerja.
Ia mengingatkan sekolah di Maluku untuk aktif berpartisipasi.
“Targetnya semua sekolah dengan lulusan mendaftarkan diri untuk menyelenggarakan TKA. Jangan sampai kesempatan ini terlewat, karena sangat penting bagi masa depan siswa,” tandasnya.(TM-04)