Ambon, TM.– Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (Pemkab MBD) resmi meresmikan dan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Poliwu di Dusun Persiapan Poliwu, Senin (23/6/2025).
Upaya ini merupakan bagian dari kebijakan strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di wilayah pelosok.
Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, dalam sambutannya mengatakan, kehadiran SMP Negeri Poliwu menjadi bentuk konkret komitmen pemerintah dalam mendekatkan layanan pendidikan kepada masyarakat, khususnya peserta didik di daerah terpencil.
“Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban dan masa depan bangsa. Maka kehadiran sekolah ini merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan akses pendidikan yang merata,” ujar Kilikily.
Ia juga mengapresiasi peran aktif pemerintah desa dan masyarakat dalam mendorong terwujudnya sekolah ini. Menurutnya, sinergi yang terjalin antar pihak merupakan kunci dalam menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.
“Mendirikan sekolah adalah membangun harapan. SMP Negeri Poliwu akan menjadi tempat membina generasi cerdas, mandiri, dan cinta tanah air. Saya harap dukungan penuh dari masyarakat, terutama para orang tua siswa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Roberth Japeky, menjelaskan bahwa pengoperasian SMP Negeri Poliwu telah sah berdasarkan SK Bupati Nomor 400.3.5-76 Tahun 2025 dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 70054097.
“Untuk tahap awal, SMP Negeri Poliwu memiliki 15 peserta didik yang tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta tiga guru pengajar. Ke depan, akan dilakukan penambahan tenaga pendidik untuk menjamin kelangsungan proses belajar-mengajar,” jelas Japeky.
Ia menegaskan, keberhasilan pendidikan di Poliwu membutuhkan peran aktif semua pihak, baik pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, komite sekolah, hingga masyarakat.
“Generasi di desa ini punya potensi besar. Tugas kita bersama adalah mengembangkannya,” pungkas Japeky.(TM-03)