Bula, TM.— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut rencana pembangunan Sekolah Rakyat oleh Kementerian Sosial RI. Program ini menjadi salah satu prioritas nasional di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Bupati SBT, Muhammad Miftah Thoha R. Wattimena, menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan langsung dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, guna memastikan keterlibatan Kabupaten SBT dalam program tersebut.
“Kehadiran kami secara langsung menunjukkan komitmen kuat daerah dalam mendukung program unggulan nasional. Kemensos memberikan atensi lebih kepada daerah yang aktif menjemput peluang ini,” ungkap Wattimena kepada awak media, Rabu (30/4/2025), di ruang kerjanya.
Menurutnya, dalam pertemuan bersama sekitar 80 kepala daerah, Kemensos telah memberikan sinyal positif untuk memasukkan SBT dalam gelombang kedua pembangunan Sekolah Rakyat pada periode pertama.
Sekolah Rakyat dirancang sebagai institusi pendidikan berasrama yang menyediakan layanan pendidikan gratis dari tingkat dasar hingga menengah. Anak-anak dari keluarga prasejahtera yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi sasaran utama.
“Semua kebutuhan dasar siswa seperti makanan, pakaian, hingga tempat tinggal akan disediakan gratis. Bahkan ada wacana kelanjutan hingga jenjang perguruan tinggi,” jelas Wakil Bupati.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini melibatkan sinergi tiga kementerian sekaligus: Kementerian Pekerjaan Umum yang menangani infrastruktur sekolah, Kementerian Pendidikan yang bertanggung jawab atas kualifikasi tenaga pendidik, serta Kementerian Sosial sebagai pengelola utama lembaga pendidikan tersebut.
“Dengan kolaborasi lintas kementerian, kami optimistis Sekolah Rakyat dapat hadir dan menjadi solusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di SBT,” pungkasnya.(TM-04)