Timesmalukucom
No Result
View All Result
Sunday, December 21, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Timesmaluku.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Timesmaluku.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Pendidikan

Unpatt Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Bentuk Kekerasan dan Responsif Terhadap Korban

Redaksi TM by Redaksi TM
December 1, 2025
in Pendidikan

 

Baca Juga :

Unpatti Bina dan Teken Kontrak KIP Kuliah bagi 1.360 Mahasiswa Baru Angkatan 2025

Penerima PIP Padati BRI Dobo, Orang Tua Siswa Antre Sejak Pagi Demi Nomor Antrian

Unpatti Teken MoU dengan Forest Watch Indonesia, Perkuat Konservasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Ambon, TM — Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Universitas Pattimura menggelar Sosialisasi Anti Kekerasan bagi Mahasiswa di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Kamis (27/11).

 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai berbagai bentuk kekerasan sekaligus memperkuat budaya kampus yang aman, inklusif, dan responsif terhadap korban.

 

Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, saat membuka kegiatan menegaskan bahwa Satgas PPKPT kini tidak hanya menangani kasus kekerasan seksual, tetapi telah berkembang menjadi unit yang fokus pada enam bentuk kekerasan.

 

“Cakupan Satgas kini meliputi kekerasan seksual, perundungan, intimidasi, diskriminasi, pelecehan verbal, kekerasan fisik, serta tindakan pemerasan atau kekerasan yang dirancang untuk merugikan pihak lain,” ujarnya.

 

Rektor menambahkan bahwa kekerasan bisa terjadi bukan hanya pada mahasiswa, tetapi juga dosen dan tenaga kependidikan.

 

Rektor juga menekankan bahwa kekerasan sering tidak tampak secara kasatmata. Tekanan verbal, intimidasi, dan perundungan, menurutnya, juga merupakan bentuk kekerasan yang kerap muncul dalam interaksi kampus.

 

Ia mendorong mahasiswa untuk berani melaporkan setiap tindakan kekerasan yang dialami maupun disaksikan.

 

“Ruang publik Unpatti terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Jika terjadi kekerasan, laporkan,” tegasnya.

 

Rektor berharap sosialisasi ini menjadi sarana edukasi efektif, mengingat jumlah mahasiswa Unpatti yang mencapai lebih dari 28.000 orang. Mahasiswa yang hadir juga diminta menyebarkan informasi kepada rekan-rekan lainnya.

 

“Kekerasan yang merusak ketenangan dan kenyamanan belajar adalah tindakan yang harus kita lawan bersama,” katanya.

 

Ketua Satgas PPKPT Unpatti, Dr. Julista Mustamu, menjelaskan bahwa Satgas dibentuk pada 2022 sebagai tindak lanjut Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021. Namun, cakupan tersebut diperluas melalui Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024 seiring meningkatnya berbagai bentuk kekerasan di perguruan tinggi.

 

“Dengan regulasi baru, Satgas tidak lagi hanya menangani kekerasan seksual, tetapi juga fisik, psikis, intoleransi, perundungan, dan kebijakan diskriminatif,” ujar Mustamu.

 

Lingkup tersebut mencakup mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga mitra universitas.

 

Ia mengungkapkan bahwa dalam satu tahun terakhir, Satgas telah menangani lebih dari lima kasus kekerasan di lingkungan kampus. Namun jumlah tersebut dinilai sebagai fenomena gunung es mengingat masih banyak kasus yang tidak dilaporkan.

 

“Karena itu, dia menekankan pentingnya pencegahan, edukasi, dan pemenuhan hak-hak korban, termasuk layanan psikologi dan bantuan hukum,” ungkap Mustamu.

 

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi momentum memperkuat jejaring layanan terpadu dengan pemangku kepentingan, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku dan Komnas HAM Perwakilan Maluku. Dr. Mustamu menyebut kolaborasi tersebut penting untuk mewujudkan kampus yang aman dan responsif gender.

 

“Saya mengapresiasi dukungan pimpinan universitas terhadap kerja Satgas. Menurutnya, rekomendasi Satgas bersifat mengikat dan telah menghasilkan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan, baik mahasiswa maupun dosen,” tanda dia.

 

Di akhir kegiatan, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Universitas Pattimura, Kepolisian Daerah Maluku, Komnas HAM Perwakilan Maluku, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maluku.

Komitmen tersebut mempertegas langkah bersama dalam mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi. (TM-02)

Tags: dosenKekerasaanRektor unpatti
Previous Post

Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

Next Post

Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

Berita Terkait

Unpatti Bina dan Teken Kontrak KIP Kuliah bagi 1.360 Mahasiswa Baru Angkatan 2025

Unpatti Bina dan Teken Kontrak KIP Kuliah bagi 1.360 Mahasiswa Baru Angkatan 2025

by Redaksi TM
December 19, 2025
0

Ambon, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar kegiatan pembinaan dan penandatanganan kontrak Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 1.360 mahasiswa...

Para orang tua penerima PIP di Dobo, Kabupaten Aru

Penerima PIP Padati BRI Dobo, Orang Tua Siswa Antre Sejak Pagi Demi Nomor Antrian

by Redaksi TM
December 18, 2025
0

Dobo, TM – Sejumlah orang tua siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) memadati Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Dobo,...

Unpatti Teken MoU dengan Forest Watch Indonesia, Perkuat Konservasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

Unpatti Teken MoU dengan Forest Watch Indonesia, Perkuat Konservasi dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

by Redaksi TM
December 16, 2025
0

AMBON, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) resmi menjalin kerja sama dengan Forest Watch Indonesia (FWI)melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)...

Next Post
Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kantor Bank Maluku-Maluku Utara

SPPD Direksi Bank Maluku tak Wajar, Juga Fiktif, RUMMI Desak Polda Maluku Selidiki Kasusnya

April 10, 2025
Gafur Retob

Diingatkan Jangan Main Pindahkan Pedagang, LBH Muhammadiyah: Pemkot Ambon Siapkan Dulu Alternatifnya

April 15, 2025
Saleh Souwakil, Pengurus IMM Maluku

Kejaksaan Tinggi Diminta Usut Proyek Renovasi Rumah Jabatan Gubernur Maluku

March 9, 2025
Dialog Pemuda Muhammadiyah Maluku

Krisis Sampah di Ambon Makin Parah, Ketua KNPI Maluku:Cocok Dijuluki Ambon Badaki

April 12, 2025
LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

0
Freddy Leiwakabessy, Rektor Unpatti

59 Peserta Ikuti Diklatsar Menwa Universitas Pattimura di Rindam XV Pattimura

0
Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

0
Bupati Malra, Thaher Hanubun membuka pelaksanaan operasi pasar murah

Pemkab Malra Gelar Pasar Murah, Ringankan Beban Rakyat jelang Nataru

December 21, 2025
Kapolresta Ambon, Kombes Yoga

Pelaku Penikaman Penjual Petasan di Depan PGSD Unpatti Ambon Akhirnya Ditangkap

December 21, 2025
Sambil Menahan Isak Tangis, Fachri Beri Penghormatan Terakhir Kepada Almarhum MK

Sambil Menahan Isak Tangis, Fachri Beri Penghormatan Terakhir Kepada Almarhum MK

December 20, 2025
Kankemenag Kepulauan Aru Gelar Jalan Sehat Antar Kerukunan Peringati HAB ke-80 Tahun 2026

Kankemenag Kepulauan Aru Gelar Jalan Sehat Antar Kerukunan Peringati HAB ke-80 Tahun 2026

December 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang