Timesmalukucom
No Result
View All Result
Monday, December 1, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Timesmaluku.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Timesmaluku.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Pendidikan

Unpatt Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Bentuk Kekerasan dan Responsif Terhadap Korban

Redaksi TM by Redaksi TM
December 1, 2025
in Pendidikan

 

Baca Juga :

Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

Unpatti Moratorium Jurnal Baru, Fokus Dongkrak Akreditasi dan Indeksasi Internasional

Unpatti Genjot Kualitas Publikasi, 90 Jurnal Dibidik Naik Peringkat Tahun Depan

Ambon, TM — Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) Universitas Pattimura menggelar Sosialisasi Anti Kekerasan bagi Mahasiswa di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Kamis (27/11).

 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai berbagai bentuk kekerasan sekaligus memperkuat budaya kampus yang aman, inklusif, dan responsif terhadap korban.

 

Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, saat membuka kegiatan menegaskan bahwa Satgas PPKPT kini tidak hanya menangani kasus kekerasan seksual, tetapi telah berkembang menjadi unit yang fokus pada enam bentuk kekerasan.

 

“Cakupan Satgas kini meliputi kekerasan seksual, perundungan, intimidasi, diskriminasi, pelecehan verbal, kekerasan fisik, serta tindakan pemerasan atau kekerasan yang dirancang untuk merugikan pihak lain,” ujarnya.

 

Rektor menambahkan bahwa kekerasan bisa terjadi bukan hanya pada mahasiswa, tetapi juga dosen dan tenaga kependidikan.

 

Rektor juga menekankan bahwa kekerasan sering tidak tampak secara kasatmata. Tekanan verbal, intimidasi, dan perundungan, menurutnya, juga merupakan bentuk kekerasan yang kerap muncul dalam interaksi kampus.

 

Ia mendorong mahasiswa untuk berani melaporkan setiap tindakan kekerasan yang dialami maupun disaksikan.

 

“Ruang publik Unpatti terbuka. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Jika terjadi kekerasan, laporkan,” tegasnya.

 

Rektor berharap sosialisasi ini menjadi sarana edukasi efektif, mengingat jumlah mahasiswa Unpatti yang mencapai lebih dari 28.000 orang. Mahasiswa yang hadir juga diminta menyebarkan informasi kepada rekan-rekan lainnya.

 

“Kekerasan yang merusak ketenangan dan kenyamanan belajar adalah tindakan yang harus kita lawan bersama,” katanya.

 

Ketua Satgas PPKPT Unpatti, Dr. Julista Mustamu, menjelaskan bahwa Satgas dibentuk pada 2022 sebagai tindak lanjut Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021. Namun, cakupan tersebut diperluas melalui Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024 seiring meningkatnya berbagai bentuk kekerasan di perguruan tinggi.

 

“Dengan regulasi baru, Satgas tidak lagi hanya menangani kekerasan seksual, tetapi juga fisik, psikis, intoleransi, perundungan, dan kebijakan diskriminatif,” ujar Mustamu.

 

Lingkup tersebut mencakup mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga mitra universitas.

 

Ia mengungkapkan bahwa dalam satu tahun terakhir, Satgas telah menangani lebih dari lima kasus kekerasan di lingkungan kampus. Namun jumlah tersebut dinilai sebagai fenomena gunung es mengingat masih banyak kasus yang tidak dilaporkan.

 

“Karena itu, dia menekankan pentingnya pencegahan, edukasi, dan pemenuhan hak-hak korban, termasuk layanan psikologi dan bantuan hukum,” ungkap Mustamu.

 

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi momentum memperkuat jejaring layanan terpadu dengan pemangku kepentingan, seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku dan Komnas HAM Perwakilan Maluku. Dr. Mustamu menyebut kolaborasi tersebut penting untuk mewujudkan kampus yang aman dan responsif gender.

 

“Saya mengapresiasi dukungan pimpinan universitas terhadap kerja Satgas. Menurutnya, rekomendasi Satgas bersifat mengikat dan telah menghasilkan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan, baik mahasiswa maupun dosen,” tanda dia.

 

Di akhir kegiatan, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Universitas Pattimura, Kepolisian Daerah Maluku, Komnas HAM Perwakilan Maluku, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Maluku.

Komitmen tersebut mempertegas langkah bersama dalam mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan Perguruan Tinggi. (TM-02)

Tags: dosenKekerasaanRektor unpatti
Previous Post

Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

Next Post

Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

Berita Terkait

Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

by Redaksi TM
November 30, 2025
0

  AMBON, TM — Menteri Kebudayaan H. Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Maluku, Jumat (28/11/2025), untuk meninjau...

LPPM Unpatti

Unpatti Moratorium Jurnal Baru, Fokus Dongkrak Akreditasi dan Indeksasi Internasional

by Redaksi TM
November 26, 2025
0

Ambon, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) resmi menerapkan moratorium pendirian jurnal baru untuk memperkuat kualitas dan meningkatkan peringkat jurnal ilmiah...

Rektorat Unpatti

Unpatti Genjot Kualitas Publikasi, 90 Jurnal Dibidik Naik Peringkat Tahun Depan

by Redaksi TM
November 26, 2025
0

Ambon, TM —Universitas Pattimura (Unpatti) menargetkan sedikitnya 90 jurnal ilmiah naik peringkat akreditasi pada pertengahan 2025. Target ambisius ini disampaikan...

Next Post
Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kantor Bank Maluku-Maluku Utara

SPPD Direksi Bank Maluku tak Wajar, Juga Fiktif, RUMMI Desak Polda Maluku Selidiki Kasusnya

April 10, 2025
Gafur Retob

Diingatkan Jangan Main Pindahkan Pedagang, LBH Muhammadiyah: Pemkot Ambon Siapkan Dulu Alternatifnya

April 15, 2025
Saleh Souwakil, Pengurus IMM Maluku

Kejaksaan Tinggi Diminta Usut Proyek Renovasi Rumah Jabatan Gubernur Maluku

March 9, 2025
Dialog Pemuda Muhammadiyah Maluku

Krisis Sampah di Ambon Makin Parah, Ketua KNPI Maluku:Cocok Dijuluki Ambon Badaki

April 12, 2025
LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

0
Freddy Leiwakabessy, Rektor Unpatti

59 Peserta Ikuti Diklatsar Menwa Universitas Pattimura di Rindam XV Pattimura

0
Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

0
Komisi III DPRD Maluku Minta Semua Operator Transportasi Siap Hadapi Puncak Arus Mudik Nataru 2024/2025

Komisi III DPRD Maluku Minta Semua Operator Transportasi Siap Hadapi Puncak Arus Mudik Nataru 2024/2025

December 1, 2025
Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

Banda Heritage Festival 2025, Bukti Komitmen Balai Budaya Majukan Kebudayaan Maluku

December 1, 2025
Unpatt Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Bentuk Kekerasan dan Responsif Terhadap Korban

Unpatt Tingkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Bentuk Kekerasan dan Responsif Terhadap Korban

December 1, 2025
Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

Menteri Kebudayaan Evaluasi Kondisi Cagar Budaya di Maluku

November 30, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang