Ambon, TM.- Universitas Pattimura (Unpatti) berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menggelar sosialisasi Sensus Ekonomi 2026.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kuliah umum bertema “Generasi Cerdas Data, Generasi Pembangunan Ekonomi” yang berlangsung di Auditorium Fakultas, Selasa (16/9).
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Prof. Dr. Dominggus Malle, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengubah cara pandang terhadap data dan statistik.
Menurutnya, data bukan sekadar deretan angka, tetapi informasi berharga yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
“Mahasiswa harus kritis membaca data, baik dari sensus maupun riset lapangan. Kesadaran akan akurasi data sangat penting. Sering kali masyarakat tidak terbuka saat menyebutkan pendapatan, tetapi lebih jujur soal pengeluaran. Dari data pengeluaran inilah kita bisa memperkirakan kondisi ekonomi rumah tangga secara lebih objektif,” jelas Malle.
Ia juga menyoroti fenomena sosial di Maluku, di mana sebagian masyarakat masih terbiasa bergantung pada bantuan. Pola pikir seperti ini, katanya, menjadi tantangan dalam pembangunan.
Selain itu, derasnya arus informasi digital, khususnya media sosial, kerap menyebarkan data tanpa validasi sehingga masyarakat mudah terpengaruh.
Melalui kuliah umum ini, Malle berharap mahasiswa dapat menjadi agen literasi statistik.
“Mahasiswa harus mampu menyaring informasi, mengedukasi masyarakat, dan menjadikan data sebagai landasan kebijakan maupun program pembangunan,” tegasnya.
Selain Prof. Malle, kuliah umum juga menghadirkan Statistisi Ahli Madya BPS Maluku, Pauline Garpersz, yang membahas metode pengolahan data, analisis statistik, dan pentingnya literasi data bagi generasi muda.
Acara ini turut dihadiri pejabat fungsional BPS Maluku, mahasiswa Unpatti, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), serta Politeknik Negeri Ambon.(TM-01)