Ambon, TM.- Universitas Pattimura menjalin kerja sama strategis dengan PT Sinar Hijau melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor Lantai 3, Gedung Rektorat Unpatti, Kamis (17/7/2025).
Kolaborasi ini mencakup pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—serta kegiatan di bidang industri pertanian yang berbasis pada keseimbangan sosial dan ekonomi.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, S.Pi, M.Si, mewakili Rektor Universitas Pattimura dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan kerja sama ini sejalan dengan semangat yang diusung Kemendikbudristek melalui program “Diktisaintek Berdampak” untuk menciptakan lulusan berpengetahuan sekaligus terampil.
“Pendidikan bukan hanya tentang keilmuan, tapi juga tentang keterampilan. Dengan kerja sama ini, kita membuka jalan agar mahasiswa bisa mengembangkan keduanya,” ujar Dr. Tawari.
Ia juga menegaskan bahwa Universitas Pattimura terus berupaya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di Maluku.
“MoU ini bukan hanya memperkuat pelaksanaan Tridharma, tapi juga memperluas dampak di sektor industri pertanian yang berbasis komunitas,” tambahnya.
Direktur PT Sinar Hijau, Dessi Yuliana, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa perusahaannya, merupakan entitas sosial yang berfokus pada pemberdayaan petani Indonesia melalui akses pasar global yang adil dan berkelanjutan.
“Kami mengembangkan solusi agroforestri yang memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap konservasi hutan,” jelas Dessi.
PT Sinar Hijau, kata dia, saat ini fokus pada sektor pertanian rempah dan pengelolaan hutan sosial, serta menjalin kemitraan dengan petani kecil yang selama ini menjadi penjaga ekosistem hutan.
“Kami ingin kolaborasi ini bisa menjadi jembatan antara universitas, petani, dan pasar global. Bukan hanya untuk peningkatan ekonomi, tapi juga dampak sosial dan lingkungan yang positif,” ujarnya.
Dengan kerja sama ini, Dessi berharap akan lahir produk-produk berbasis rempah lokal yang tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tapi juga menjadi solusi bagi desa-desa terpencil di Maluku.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Pattimura atas kemitraan ini. Semoga kolaborasi ini dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah timur Indonesia,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan kerja sama lanjutan antara PT Sinar Hijau dan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura sebagai bentuk sinergi penguatan akademik dan industri berbasis riset dan pemberdayaan.(TM-01)