Ambon, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) mencetak sejarah baru dengan lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025. Untuk pertama kalinya, kampus berjuluk Civitas Siwalima itu berhasil menembus kompetisi riset mahasiswa terbesar di Indonesia dan langsung bertengger pada peringkat 34 dari 170 perguruan tinggi peserta.
Capaian tersebut diumumkan bersamaan dengan penyerahan Sertifikat Penghargaan dari Tim PKM PIMNAS kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni, Nur Aida Kubangun.
Dalam rilisnya, Rabu (3/12), Kubangun menyampaikan kebanggaan atas prestasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dua kelompok mahasiswa Unpatti, masing-masing dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik, berhasil lolos ke PIMNAS.
Salah satu tim dari Fakultas Teknik bahkan membawa pulang Juara Favorit Presentasi, menegaskan kualitas inovasi mahasiswa Unpatti di tingkat nasional.
“Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga menjadi ruang evaluasi untuk memperkuat pola pembinaan mahasiswa,” ujar Kubangun.

Untuk menghadapi kompetisi mendatang, Unpatti berkomitmen mempersiapkan mahasiswa secara lebih matang melalui pelatihan intensif, pendampingan berkelanjutan, dan program coaching yang lebih terstruktur.
Kubangun menyebut bahwa Unpatti juga berencana memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki rekam jejak kuat di PIMNAS, termasuk mendatangkan mentor eksternal dari kampus mitra seperti NUDCD sesuai rekomendasi Puspresnas.
Penguatan sistem pembinaan, lanjutnya, akan diintegrasikan secara menyeluruh di tingkat universitas agar seluruh potensi mahasiswa dapat berkembang optimal. Ia juga memberikan apresiasi kepada para pembina, dosen pendamping, dan mahasiswa yang telah bekerja keras.
“Komitmen Unpatti untuk terus bergerak ‘menjadi tanpa batas’ membuka ruang bagi generasi muda untuk berkembang, berinovasi, dan mengharumkan nama daerah maupun bangsa,” tegasnya.
Pendamping PKM-Riset Eksakta (PKM-RE), Gede Wiratma Jaya, menambahkan bahwa persiapan tim dilakukan seketika setelah pengumuman lolos PIMNAS.
Pelatihan intensif berlangsung pada 23–27 November, mencakup penyusunan materi presentasi, perbaikan desain poster, hingga penyempurnaan teknis lainnya.
Gede menjelaskan, bahwa rangkaian PIMNAS dimulai Senin, sementara tim PKM-RE Unpatti mendapat jadwal presentasi pada Selasa sebagai peserta urutan keempat dengan durasi 30 menit.
“Prestasi ini membuktikan komitmen mahasiswa dan pendamping dalam memaksimalkan persiapan,” ujarnya.
Ia berharap pada tahun-tahun berikutnya Unpatti dapat meraih hasil lebih baik, dengan target minimal medali perunggu di kategori PKM-RE. Gede juga mendorong peningkatan jumlah proposal yang lolos pendanaan serta tim yang bisa melaju ke PIMNAS.(TM-01)
















