AMBON, TM — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) secara bersamaan pada Minggu, 2 November 2025, di Hotel Santika, Kota Ambon.
Fungsionaris DPD PDIP Maluku Hendrik Sahureka menjelaskan, kegiatan tersebut akan mengusung tema nasional partai, yakni “Bergerak dalam Satu Barisan”, serta subtema “Kedaulatan Maritim Maluku: Jalan Politik Kerakyatan Menuju Keadilan Sosial.”
“Subtema ini sangat relevan dengan kondisi geografis Maluku sebagai daerah kepulauan yang kaya potensi laut. Kami ingin mengoptimalkan keunggulan maritim sebagai bagian dari perjuangan politik kerakyatan menuju keadilan sosial,” ujar Sahureka dalam konferensi pers di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Karang Panjang, Ambon, Kamis (30/10/2025).
Menurut Sahureka, Konferda akan menjadi momentum untuk menetapkan struktur kepengurusan partai periode 2025–2030. Struktur baru ini diharapkan mampu bekerja keras dan solid guna memenangkan PDIP pada Pemilu 2029 di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami tegak lurus terhadap keputusan partai. Siapa pun yang ditetapkan DPP sebagai ketua, sekretaris, bendahara, dan fungsionaris lainnya akan kami dukung penuh,” tegasnya.

Ia menambahkan, proses menuju Konferda telah berlangsung selama empat bulan, dan seluruh tahapan berjalan sesuai mekanisme organisasi PDIP yang disebutnya sebagai “demokrasi terpimpin ala PDIP Perjuangan.”
Dihadiri Sekjen dan Pimpinan Pusat
Fungsionaris DPD PDIP Maluku lainnya, Johan Rahantoknam menjelaskan, Konferda akan dimulai pukul 13.30 WIT dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto bersama empat fungsionaris pusat lainnya.
“Total ada enam fungsionaris pusat yang akan hadir. Peserta pembukaan mencapai 360 orang, sedangkan pada sesi business meeting berjumlah sekitar 260 orang,” ungkap Johan.
Peserta kegiatan terdiri atas pengurus DPD, DPC dari tiga kabupaten/kota yakni Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat serta anggota fraksi PDIP di DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Persiapan teknis, menurut Johan, telah mencapai 90 persen.
Fungsionaris PDIP lain, Nancy Purmiasa menuturkan, rangkaian Konferda akan mencakup pembahasan di tiga komisi, yaitu Komisi Politik, Komisi Organisasi, dan Komisi Program.
“Pembahasan di komisi-komisi ini yang mungkin akan memakan waktu lebih panjang. Namun, kami optimistis seluruh agenda dapat berjalan lancar,” kata Nancy.
Ia menegaskan, tema “Kedaulatan Maritim Maluku” selaras dengan kebijakan nasional PDIP yang berfokus pada penguatan potensi maritim Indonesia sebagai penggerak utama akselerasi pembangunan menuju kesejahteraan sosial.
Sementara itu, fungsionaris PDIP Jafry Taihutu menambahkan, DPD PDIP Maluku telah mengusulkan sejumlah nama calon ketua untuk ditetapkan oleh DPP.
“Seluruh proses dan tes calon pimpinan telah dilakukan di Jakarta. Kami tinggal menunggu keputusan resmi yang akan diumumkan oleh Sekjen saat Konferda besok,” ujarnya.
Menurut Jafry, PDIP Maluku berkomitmen untuk menerima apa pun keputusan partai. “Yang pasti, kami akan terus bekerja membumikan ideologi partai kepada masyarakat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Maluku,” tambahnya. (TM-02)















