Namrole,TM. – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menggelar kegiatan evaluasi bersama sejumlah mitra strategis, Senin (20/9/2025).
Agenda ini difokuskan pada upaya memperkuat kelembagaan pengawasan pemilu agar lebih solid dan siap menghadapi agenda demokrasi ke depan.
Acara yang dipusatkan di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Namrole itu mengusung tema “Evaluasi Bawaslu Fokus Penguatan Kelembagaan Pemilu Bersama Mitra.”
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Bawaslu Maluku, KPU Maluku, perwakilan dari DKPP Maluku, tenaga ahli Bawaslu RI, mitra kerja, serta organisasi kepemudaan di daerah yang tergabung dalam Lolik Lalen Fedak Fena.
Ketua Bawaslu Bursel, Robo Souwakil, menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan para mitra, baik lembaga pemerintah, aparat penegak hukum, maupun organisasi kemasyarakatan.
Menurutnya, pengawasan pemilu tidak bisa berjalan efektif jika hanya dilakukan secara internal, tetapi harus melibatkan banyak pihak.
“Kelembagaan yang kuat harus dibangun bersama dengan dukungan penuh dari mitra strategis, agar pengawasan pemilu berjalan transparan, adil, dan berintegritas,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Dalam evaluasi ini, sejumlah aspek dibahas, mulai dari teknis penyelenggaraan pemilu sebelumnya, tantangan pengawasan di lapangan, hingga strategi memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia Bawaslu.
Salah satu rekomendasi penting adalah penambahan personel untuk memperkuat pengawasan mengingat luasnya wilayah Bursel yang mencakup 81 desa di enam kecamatan.
Souwakil yang merupakan komisioner dua periode itu menegaskan, rekomendasi tersebut akan disampaikan ke Bawaslu Maluku untuk diteruskan ke Bawaslu RI.
“Mengingat Maluku adalah daerah kepulauan, maka penambahan personel sangat penting agar akses pengawasan lebih efektif,” katanya.
Sejumlah perwakilan mitra juga memberikan masukan, di antaranya peningkatan koordinasi lintas sektor, pendidikan politik masyarakat, serta langkah preventif guna meminimalisir potensi pelanggaran pemilu.
Bawaslu Bursel berharap, melalui kegiatan ini kelembagaan pengawasan pemilu dapat semakin responsif dan adaptif terhadap dinamika politik yang berkembang.
“Kami ingin memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan baik dan hak demokrasi masyarakat Bursel terlindungi,” pungkasnya.(TM-04)