Ambon, TM.– Suara protes kembali menggema di Kota Ambon. Ratusan massa dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Maluku di Ambon menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Maluku, Kamis (4/9/2025).
Dalam aksi yang dimulai pukul 13.34 WIT itu, massa membawa spanduk dan poster berisi kritik keras terhadap pemerintah. Mereka mendesak Presiden RI Prabowo Subianto segera mencopot Kapolri serta Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang dinilai gagal menjalankan tugas dan tidak mampu menjawab keresahan rakyat.
Koordinator aksi, Salim Rumakefing, menyatakan kondisi ekonomi masyarakat semakin terhimpit akibat kenaikan harga kebutuhan pokok, keterbatasan lapangan kerja, hingga ketidakadilan hukum.
Ia juga menekankan agar DPRD Maluku segera menyurati Presiden RI untuk mengembalikan Marthinus Hukom ke jabatannya sebagai Kepala BNN.
“Kami hadir sebagai suara rakyat. Kapolri dan Menkeu sudah tidak layak lagi menjabat. Jika pemerintah tidak segera bertindak, rakyat akan terus bersuara lebih keras lagi,” tegas Rumakefing.
Senada, Ketua DPD LSM Komando Garuda Sakti, Alwi Rumadan, juga meminta DPRD Maluku menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat.
“Kami minta Menteri KKP, Menteri Keuangan, dan Kapolri segera dicopot dari jabatannya,” ujarnya.
Selain itu, massa menekankan pentingnya pengembalian Marthinus Hukom ke posisi Kepala BNN. Menurut mereka, mantan Kepala Densus 88 itu adalah representasi masyarakat Maluku di tingkat nasional.
Tuntutan lain yang disampaikan antara lain mendesak Kapolda Maluku menuntaskan kasus-kasus di Ditreskrimsus Polda Maluku, mengevaluasi kinerja jajarannya, serta mencopot Kapolres Buru.
Unjuk rasa yang berlangsung hampir dua jam itu diakhiri dengan penyerahan dokumen tuntutan kepada Ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun, yang didampingi sejumlah anggota dewan.
Benhur menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi tersebut dan berjanji akan menindaklanjutinya.
“Semua tuntutan ini akan kami teruskan ke Presiden RI. Atas nama DPRD Maluku, saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa, ormas, dan LSM, serta kepada TNI-Polri yang telah mengawal jalannya aksi dengan aman,” ujarnya.
Aksi massa kemudian bubar dengan tertib. Para peserta juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah mengawal jalannya demonstrasi.(TM-04)