DPRD SBT Minta Pemerintah Tambah Anggaran Buat RSUD Goran Riun
Bula, TM.- Minimnya anggaran operasional pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Goran Riun, mendapat perhatian DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Mereka meminta Pemerintah menambah alokasi anggaran untuk rumah sakit itu.
Permintaan disampaikan lewat rancangan keputusan DPRD SBT nomor 07 tahun 2025, tentang rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban bupati tahun 2024.
Tujuan penambahan anggaran untuk memaksimalkan pelayanan bagi warga di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Pulau Gorom, Gorom Timur, Pulau Panjang, Kesui Watubela dan Teor.
“Rumah sakit Goran Riun yang berada di Kecamatan Pulau Gorom, merupakan rumah sakit penyangga dari kecamatan-kecamatan yang ada disekitarnya,” tulis mereka dalam rekomendasi yang dibacakan anggota DPRD Abdul Aziz Yenlua, saat rapat paripurna Selasa, (27/5/2025).
Menurut DPRD, sejumlah fasilitas penunjang mulai rusak seperti gedung dan alat kesehatan. Ditambah dengan obat-obatan yang kurang, berdampak pada pelayanan kesehatan kepada warga.
Hal ini, menurut DPRD, yang menyebabkan jumlah kunjungan pasien mulai berkurang, dan berdampak pada turunnya pendapatan dari jasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
“Untuk itu, DPRD merekomendasikan melalui tim anggaran pemerintah daerah agar dapat menambah anggaran operasional pada RSU Goran Riun,” kata Yenlua membaca rekomendasi DPRD.
DPRD juga melalui komisi III, telah mengarahkan pimpinan rumah sakit untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar mendatangkan dokter spesialis demi mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada RSU Goran Riun.
Dalam rapat paripurna DPRD hadir wakil bupati SBT, Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena dan sejumlah pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). (TM-04)