AMBON, TM.— Kota Ambon yang genap berusia 450 tahun pada 7 September 2025 dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat persatuan serta mempercepat pembangunan. Peringatan hari jadi ini dinilai sebagai kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kota yang inovatif, damai, dan sejahtera.
Anggota DPRD Maluku dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Ambon, Ary Sahertian, menegaskan bahwa usia ke-450 merupakan tanda kematangan Ambon sebagai sebuah kota.
“Seluruh pihak, baik pemerintah, DPRD, maupun masyarakat harus bergandengan tangan membangun kota agar manfaatnya bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,” ujarnya di Ambon, Selasa (9/9).
Menurut politisi PKB Maluku itu, pembangunan harus diarahkan untuk kepentingan bersama. Dengan menyatukan pikiran dan kebijakan, ia optimistis Ambon dapat menjadi kota yang damai, aman, sekaligus sejahtera.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan. Warga tidak boleh hanya bergantung pada pemerintah, tetapi perlu menghadirkan inovasi baru sesuai dengan kebutuhan kota.
“Membangun kota ini bukan hanya tugas pemerintah dan DPRD, tapi juga tanggung jawab masyarakat. Semua punya hak yang sama dalam membangun dan menikmati hasilnya,” tegas Ary.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa setiap program pembangunan yang dijalankan pemerintah harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, bukan kepentingan pribadi.
“Harapannya, mari kita satukan pikiran. Tidak lagi melihat ke belakang, tapi menatap ke depan demi Ambon yang lebih baik,” pungkasnya.(TM-02)