Ambon, TM.- Mahasiswa belum mundur. Mereka janji akan kembali lagi melakukan aksi yang sama. Menolak pelaksanaan PPKM Mikro. Diantara mereka juga ikut di swab. Bakal Dijemput jika hasilnya positif.
Dua kali melakukan aksi demonstrasi, aspirasi para Mahasiswa gabungan itu belum juga tersampaikan secara langsung. Keinginan bertemu langsung dengan Wali Kota Ambon, Richrad Louhenapessy, belum terwujud.
Hijrah, Mahasiswa Fisip Unpatti Ambon, usai diinterogasi selama tiga jam oleh pihak Kepolisian, di Mapolsek Sirimau/Pos Kota, Jumat (16/7/2021) sore menuturkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap aksi kali ini, dan merancang strategi selanjutnya.
Baca: Bansos Belum Turun, Anggota DPRD Bagi Sembako
“Kita akan evaluasi gerakan ini, apakah akan berlanjut untuk menyampaikan aspirasi ini ke Wali kota Ambon, atau strategi lain, untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Ambon,”ujarnya kepada Wartawan, di Kawasan Gong Perdamaian.
Ini, kata dia, karena dalam pertemuan dengan Kapolresta Pulau Ambon dan Pp. Lease di Mapolsek Sirimau itu, tidak ada kesimpulan terhadap apa yang diharapkan Mahasiswa.
Massa menginginkan Kapolresta Ambon bersama Mahasiswa melakukan langka koordinasi dengan Pemerintah Kota Ambon untuk beraudensi dengan Wali Kota Ambon.
Mereka ingin menyampaikan langsung apa yang menjadi tuntutan. Namun hal itu tidak dapat diwujudkan oleh Kapolresta Pulau Ambon.
“Kita meminta agar Beliau (Kaolresta) melakukan langkah koordinasi dengan Pemerintah Kota Ambon untuk bisa audents dengan Walikota, dan kita akan taati Prokes. Tapi belum ada kesimpulan dari Kapolresta,”terangnya.
Baca: Hasil PCR Bisa 11 Sampai 14 Hari Baru Keluar
Ditanya soal apa yang dilakukan selama diamankan, Mahasiswa ini mengaku, sempat terjadi perdebatan karena perbedaan argument. Namun tidak diintimidasi.
“Kami tidak diintimidasi, hanya ada perselisihan argumen,”katanya. Selain itu, dia juga mengaku, bahwa mereka dimintai identitas, sidik jari, dan kemudian diambil gambarnya/foto. Selanjutnya di swab oleh Tenaga Kesehatan.
Dia mengatakan, sesuai pernyataan Kapolresta Pulau Ambon, swab dilakukan agar ketika hasilnya positif, maka Mahasiswa yang melakukan aksi, akan dijemput dimasing-masing rumahnya, oleh tim Satgas Covid-19.
“Selanjutnya kami diminta kembali ke rekan-rekan Mahasiswa lainnya, dan membubarkan diri untuk pulang,”ujarnya. (TM-01)
Discussion about this post