Ambon, TM, – Saat ini, Maluku mengalami penurunan kasus covid-19 aktif sebesar 94,67 persen dalam kurun waktu tiga bulan berjalan. Puncak penambahan kasus harian di Provinsi Maluku terjadi pada bulan Juli, tepatnya di 6 Juli 2021 dengan 349 kasus.
Saat ini, tren kasus harian covid-19 di Maluku sudah menurun, walaupun masih fluktuatif dengan rata-rata kasus Marian pada minggu terakhir September 2021 hanya 4 kasus per hari. Sedangkan penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada 23 September dengan 37 kasus. Hal tersebut yang mendorong Provinsi Maluku berhasil masuk Level Asesmen 2 dan Kota Ambon juga berada pada Level Asesmen 2.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, di hadapan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang di pusatkan di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Senin (4/10/2021).
Baca Juga:
menyampaikan, terkait perkembangan kasus covid-19 dan vaksinasi di Kota Ambon. Bahwa total kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Ambon tercatat sebanyak 8.862, total kasus sembuh 8.668. Sementara dirawat 30 orang. Sedangkan untuk total kasus meninggal tercatat sebanyak 164 orang. tingkat kematian Kota Ambon 1,9 persen, angka kesembuhan 97,8 persen, kasus aktif 0,3 persen, (Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur 0,94 persen dan positif rate 0,28 persen.
Sehingga saat ini, untuk Kota Ambon, berada di zona kuning dengan skor 2,72 dan berada pada level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Sedangkan untuk target sasaran vaksinasi, Kota Ambon menargetkan sebanyak 274.194 jiwa, dengan capaian total dosis yang disuntik sebanyak 307.166. Vaksinasi yang dilakukan telah berlangsung sejak 22 September, dan akan berakhir pada 14 Oktober 2021 mendatang,”jelas Kadinkes.
Sementara itu, Menko Airlangga Hartarto dalam arahannya, memberikan apresiasi terhadap perkembangan penanganan covid 19 di Provinsi Maluku, termasuk yang sedang di tangani Dinas Kesehatan Kota Ambon.
“Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap capaian yang luar biasa ini. Memang arahan bapak Presiden Jokowi, di bulan November harapannya seluruh Provinsi berada di level II. Alhamdulillah Maluku dan Kota Ambon sudah mencapai itu, sehingga tinggal mempertahankan. Dengan demikian, tahapan berikutnya adalah mengembalikan kegiatan ekonomi dengan menerapkan protokol kesehatan,”ujar Menko.
Baca Juga:
Menurutnya, capaian penanganan kasus covid-19 di Maluku dan Kota Ambon saat ini, perlu didorong, sehingga bisa sejalan dengan target Pemerintah untuk menurunkan kasus secara nasional.
Dia menambahkan, agar operasional diseluruh rumah sakit tetap berjalan normal selama pandemi belum berakhir. Seperti dilaporkan, beberapa rumah sakit untuk penanganan covid-19 ada yang ditutup. Mestinya tidak boleh ditutup, karena ini masih dalam kondisi pandemi.
Tidak lupa Menko menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan jajarannya atas keberhasilan masuk level 2. Seperti yang tadi dilaporkan.
Pada kesempatan itu, Menko juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada 100 tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani vaksinasi, 100 paket sembako bagi peserta vaksinasi dan bantuan CSR dana Pendidikan sebesar Rp. 100 juta. (TM-01)
Discussion about this post