Ambon, TM.- Assyatri Almohdar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku periode mendatang, dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) yang digelar pada 14–15 Juli 2025 di Ambon. Proses pemilihan berlangsung aman, tertib, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah se-Maluku.
“Setiap Pimpinan Daerah telah menyatakan dukungannya terhadap Assyatri Almohdar sebagai ketua terpilih,” ujar Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Gafar Bahta, Rabu (26/7/2025)
Musywil yang mengusung tema “Visi Pemuda Negarawan untuk Maluku Berkemajuan” itu juga menetapkan 11 anggota formatur secara mufakat. Formatur terpilih adalah Assyatri Almohdar, Rimbo Bugis, Kamarudin Bolat, Lukman Lumbory, Wandri Makasar, Imbing Tuhuteru, Ali Sangadji, Samsul Sampulawa, Abas Souwakil, Afrizal Warhangan, dan Ismail Borut.
Almohdar menggantikan kepemimpinan Mohammad Ansari yang telah menakhodai organisasi sebelumnya. Dalam sambutannya, Almohdar mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh pimpinan daerah.
“Saya sangat mengapresiasi amanah ini dan siap membawa Pemuda Muhammadiyah Maluku ke arah yang lebih progresif dan berdaya saing,” kata Almohdar.
Ia juga menyampaikan tekad untuk menguatkan peran Pemuda Muhammadiyah sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Program ke depan, katanya, akan difokuskan pada penguatan kaderisasi, kolaborasi antarorganisasi kepemudaan, dan advokasi isu-isu strategis di Maluku.
Sementara itu, Gafar Bahta menyatakan bahwa seluruh rangkaian proses pemilihan telah berjalan dengan tertib dan sesuai mekanisme organisasi. Ia turut menyampaikan selamat atas terpilihnya ketua dan formatur baru.
“Panitia mengucapkan selamat kepada saudara Assyatri Almohdar dan seluruh tim formatur yang akan menyusun struktur kepengurusan ke depan,” ucap Gafar.
Musyawarah Wilayah ini diakui dan dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dari 10 kabupaten/kota di Maluku. Momentum ini juga menjadi tonggak regenerasi kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di wilayah timur Indonesia.(TM-05)