Ambon, TM.- Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara beberapa waktu lalu. Bupati, Muhamad Thaher Hanubun turun langsung meninjau lokasi terdampak tersebut.
Bupati dan rombongan menggunakan speedboat, menuju Pelabuhan Elat sebagai titik awal peninjauan, pada Kamis (31/7/2025). Kehadiran rombongan pemerintah ini disambut hangat masyarakat, melalui tradisi adat Rinin (doa adat) yang dipimpin tokoh adat setempat.
“Kedatangan kami disambut hangat. Ini bukti ikatan emosional yang kuat antara pemerintah dan rakyat,”begitu kalimat yang keluar dari Bupati Hanubun saat disambut hangat warga.
Selanjutnya, Bupati dan tim menuju Ohoi (desa) Wer Nam, lokasi terdampak longsor terparah. Material longsor menutup ruas jalan sepanjang 200 meter, membuat akses transportasi lumpuh total.
Bupati dan rombongan terpaksa menggunakan perahu warga untuk mencapai Ohoi Wer Frawav, dimana jembatan penghubung antar wilayah rusak parah, semakin mengisolasi masyarakat.
Bupati berharap pentingnya sinergi antar instansi untuk pemulihan dari dampak bencana tersebut. “Ini bukan sekadar membangun kembali, tapi menyelamatkan nyawa dan masa depan warga,” ujarnya.
Bupati juga tegas memerintahkan Dinas PUPR segera menyusun rencana teknis perbaikan infrastruktur.
Pemerintah, kata dia, akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar warga, mulai dari logistik hingga tempat tinggal sementara.
“Kami tak akan tinggal diam. Seluruh sumber daya dikerahkan untuk pemulihan,” tandasnya.(TM-03)