Ambon, TM – Peristiwa kebakaran menghebohkan warga Dusun Jembatan Dua, Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis dini hari, 20 November 2025.
Satu unit mobil angkutan umum Suzuki Futura trayek Ambon–Tulehu tiba-tiba terbakar sekitar pukul 04.00 WIT hingga menyisakan kerangka kendaraan.
Kobaran api juga merusak sebagian teras rumah warga serta memecahkan kaca belakang satu mobil yang terparkir di sekitar lokasi.
Pemilik angkot tersebut diketahui bernama Musri, warga Dusun Jembatan 2 Negeri Suli, berprofesi sebagai wiraswasta. Saat kejadian, kendaraan dikemudikan oleh Fikram, sopir angkot asal Tulehu yang menjadi saksi utama dalam insiden ini.

Menurut penuturan Fikram, ia baru kembali menarik angkot dari Kota Ambon dan tiba di lokasi sekitar pukul 03.50 WIT. Saat memarkir kendaraan, tiba-tiba muncul percikan api dari bagian aki mobil.
Ia berusaha memadamkan api menggunakan air radiator, namun bukannya padam, api justru membesar dan menyambar bagian tangki bahan bakar hingga melalap seluruh badan mobil.
Melihat api semakin membesar, Fikram langsung keluar dari mobil dan meminta bantuan warga sekitar. Sejumlah warga kemudian berupaya memadamkan kobaran api dengan air dan pasir.
Hanya saja, api terlanjur menjalar dan membakar sebagian teras rumah milik Muhammad Jafar Lestaluhu, serta menyebabkan keretakan kaca belakang mobil Nissan Terrano milik Akbar Vanath.
Sekitar pukul 04.10 WIT, personel piket Polsek Salahutu menerima laporan dari Aipda Hairul Nahumarury. Selanjutnya, tim yang dipimpin KA SPKT Shift II Aipda R. Tawainella segera menuju lokasi dan membantu warga memadamkan api serta mengamankan area kejadian.
Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 04.25 WIT dan langsung melakukan penyemprotan. Lima menit kemudian, seluruh kobaran api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman terkendali.
Polisi telah melakukan serangkaian tindakan, mulai dari olah TKP, meminta keterangan saksi, hingga memastikan keamanan area sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil cukup signifikan.
Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting pada aki kendaraan. Hingga pukul 05.30 WIT, kondisi di lokasi kejadian dilaporkan sudah aman dan terkendali.(TM-02)
















