Timesmalukucom
No Result
View All Result
Friday, September 26, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Timesmaluku.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Timesmaluku.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Daerah

Temui DPRD Maluku, Tokoh Adat Kayeli Tolak 20 Koperasi Beroperasi di Gunung Botak

Redaksi TM by Redaksi TM
April 22, 2025
in Daerah

 

Baca Juga :

Bak Rendaman Jebol, Tiga PETI Gunung Botak Ditemukan Tewas

Gubernur Pastikan Evaluasi Menyeluruh Program MBG di Maluku

DPRD Maluku Ultimatum Pemprov Segera Bayar TPP Guru SMA/SMK

AMBON, TM.– Sejumlah tokoh adat dari komunitas Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku,  menemui Komisi II DPRD Maluku. Dalam pertemuan itu, mereka menolak  rencana pengoperasian 20 koperasi di tambang emas Gunung Botak.

Mereka mengaku khawatir, kehadiran 20 koperasi ini justru menimbulkan  dampak lingkungan dan sosial di tengah masyarakat. Ibrahim Wael,  tokoh adat Buru kepada Komisi II menegaskan  keberadaan koperasi-koperasi bisa memperburuk situasi lingkungan yang sudah kritis di Gunung Botak.

 

“Kami menolak 20 Koperasi yang masuk beroperasi di Gunung Botak tersebut,” ungkap Ibrahim Wael, tokoh adat dari Kayeli.

 

Mereka mengaku, masuknya 20 koperasi  tersebut tidak melalui konsultasi yang  dengan masyarakat Adat sebagai pemilik hak Ulayat. Para tokoh adat ini  mendesak DPRD, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku  menetapkan regulasi yang tegas dan berpihak pada keberlanjutan lingkungan serta hak masyarakat adat.

 

Regulasi, lanjut dia, dinilai penting untuk memastikan pengelolaan kawasan Gunung Botak, yang tidak merugikan masyarakat lokal dan ekosistem di sekitarnya.

 

“Kami meminta DPRD dan Pemprov Maluku untuk mengeluarkan regulasi yang melindungi hak-hak kami sebagai masyarakat adat. Gunung Botak adalah bagian dari warisan kami, dan kami tidak ingin melihatnya hancur akibat pengelolaan yang tidak bertanggung jawab,” tegas tokoh adat lainnya.

 

Gunung Botak yang mulai dibuka aktivitas tambang emas Gunung Botak sekitar tahun 2007 ini, hingga kini sudah dicemari  bahan kimia berbahaya seperti merkuri.

 

“Situasi ini membuat masyarakat adat Kayeli semakin waspada terhadap kehadiran koperasi yang dianggap berpotensi mengulangi kesalahan masa lalu,” kata dia.

 

Dalam situasi ini, para tokoh adat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga lingkungan dan mendukung perjuangan hak-hak adat.

 

Mereka berharap, dengan adanya regulasi yang jelas, pengelolaan kawasan Gunung Botak dapat dilakukan secara berkelanjutan dan adil bagi semua pihak.

 

Ketua Komisi II DPRD Maluku, Anos Yeremias, merespon positif aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh-tokoh adat Kayeli di ruangan komisi II pada  Selasa, (22/4/25)

 

“Kami sangat menghargai inisiatif masyarakat adat Kayeli untuk menyuarakan masalah ini. Komisi II akan segera membahas usulan ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku dan juga Pemerintah Kabupaten Buru,” Ujar ketua Komisi II DPRD Maluku.(TM-03)

Tags: Burugunung botakKoperasitambang emasTokoh adat kayeli
Previous Post

Fakultas Hukum Unpatti Yudisium: 13 Lulusan Raih Predikat Cumlaude

Next Post

Musrenbang Kecamatan Kesui Watubela 2025 Hasilkan Enam Program Prioritas Pembangunan 2026

Berita Terkait

Bak Rendaman Jebol, Tiga PETI Gunung Botak Ditemukan Tewas

Bak Rendaman Jebol, Tiga PETI Gunung Botak Ditemukan Tewas

by Redaksi TM
September 25, 2025
0

Buru, TM.— Penambang emas ilegal di Gunung Botak, Pulau Buru kembali ditemukan tewas. Areal penambangan yang belum juga ditutup ini,...

evaluasi program MBG di Maluku

Gubernur Pastikan Evaluasi Menyeluruh Program MBG di Maluku

by Redaksi TM
September 25, 2025
0

AMBON, TM.– Gubernur Maluku memastikan persoalan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah ini akan menjadi perhatian serius Pemerintah...

DPRD Maluku dan Pemprov Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

DPRD Maluku Ultimatum Pemprov Segera Bayar TPP Guru SMA/SMK

by Redaksi TM
September 24, 2025
0

  Ambon, TM.— Badan Anggaran (Banggar) DPRD Maluku mengultimatum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku agar segera menyelesaikan tunggakan Tambahan Penghasilan Pegawai...

Next Post
Musrembang Kesui Watubela

Musrenbang Kecamatan Kesui Watubela 2025 Hasilkan Enam Program Prioritas Pembangunan 2026

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kantor Bank Maluku-Maluku Utara

SPPD Direksi Bank Maluku tak Wajar, Juga Fiktif, RUMMI Desak Polda Maluku Selidiki Kasusnya

April 10, 2025
Gafur Retob

Diingatkan Jangan Main Pindahkan Pedagang, LBH Muhammadiyah: Pemkot Ambon Siapkan Dulu Alternatifnya

April 15, 2025
Saleh Souwakil, Pengurus IMM Maluku

Kejaksaan Tinggi Diminta Usut Proyek Renovasi Rumah Jabatan Gubernur Maluku

March 9, 2025
Dialog Pemuda Muhammadiyah Maluku

Krisis Sampah di Ambon Makin Parah, Ketua KNPI Maluku:Cocok Dijuluki Ambon Badaki

April 12, 2025
LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

0
Freddy Leiwakabessy, Rektor Unpatti

59 Peserta Ikuti Diklatsar Menwa Universitas Pattimura di Rindam XV Pattimura

0
Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

0
Plt Kepala BKPSDM Buru Selatan, Plt Suparman Laitupa

BKPSDM Buru Selatan Gelar Penyerahan SK PPPK Tahap I Formasi 2024 di Lapangan Kantor Bupati

September 26, 2025
Kabid GTK Terbitkan SK Tak Tepat, Pemprov Maluku: Tidak Sah dan di Luar Kewenangan

Kabid GTK Terbitkan SK Tak Tepat, Pemprov Maluku: Tidak Sah dan di Luar Kewenangan

September 26, 2025
Bak Rendaman Jebol, Tiga PETI Gunung Botak Ditemukan Tewas

Bak Rendaman Jebol, Tiga PETI Gunung Botak Ditemukan Tewas

September 25, 2025
Samat Lestaluhu

Pria Asal MBD Ini Ditipu Seorang Pedagang, Uang Habis Beras 30 Karung Nihil

September 25, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang