Timesmalukucom
No Result
View All Result
Sunday, December 28, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Timesmaluku.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Timesmaluku.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Daerah

Temui DPRD Maluku, Tokoh Adat Kayeli Tolak 20 Koperasi Beroperasi di Gunung Botak

Redaksi TM by Redaksi TM
April 22, 2025
in Daerah

 

Baca Juga :

Diduga Tenggelam Saat Mandi, Warga Pakarena Ditemukan Meninggal di Pesisir Pantai Kairatu

Penerima PIP Padati BNI Dobo, Siswa SMA Antre Sejak Pagi untuk Pencairan Dana

Sambil Menahan Isak Tangis, Fachri Beri Penghormatan Terakhir Kepada Almarhum MK

AMBON, TM.– Sejumlah tokoh adat dari komunitas Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku,  menemui Komisi II DPRD Maluku. Dalam pertemuan itu, mereka menolak  rencana pengoperasian 20 koperasi di tambang emas Gunung Botak.

Mereka mengaku khawatir, kehadiran 20 koperasi ini justru menimbulkan  dampak lingkungan dan sosial di tengah masyarakat. Ibrahim Wael,  tokoh adat Buru kepada Komisi II menegaskan  keberadaan koperasi-koperasi bisa memperburuk situasi lingkungan yang sudah kritis di Gunung Botak.

 

“Kami menolak 20 Koperasi yang masuk beroperasi di Gunung Botak tersebut,” ungkap Ibrahim Wael, tokoh adat dari Kayeli.

 

Mereka mengaku, masuknya 20 koperasi  tersebut tidak melalui konsultasi yang  dengan masyarakat Adat sebagai pemilik hak Ulayat. Para tokoh adat ini  mendesak DPRD, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku  menetapkan regulasi yang tegas dan berpihak pada keberlanjutan lingkungan serta hak masyarakat adat.

 

Regulasi, lanjut dia, dinilai penting untuk memastikan pengelolaan kawasan Gunung Botak, yang tidak merugikan masyarakat lokal dan ekosistem di sekitarnya.

 

“Kami meminta DPRD dan Pemprov Maluku untuk mengeluarkan regulasi yang melindungi hak-hak kami sebagai masyarakat adat. Gunung Botak adalah bagian dari warisan kami, dan kami tidak ingin melihatnya hancur akibat pengelolaan yang tidak bertanggung jawab,” tegas tokoh adat lainnya.

 

Gunung Botak yang mulai dibuka aktivitas tambang emas Gunung Botak sekitar tahun 2007 ini, hingga kini sudah dicemari  bahan kimia berbahaya seperti merkuri.

 

“Situasi ini membuat masyarakat adat Kayeli semakin waspada terhadap kehadiran koperasi yang dianggap berpotensi mengulangi kesalahan masa lalu,” kata dia.

 

Dalam situasi ini, para tokoh adat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga lingkungan dan mendukung perjuangan hak-hak adat.

 

Mereka berharap, dengan adanya regulasi yang jelas, pengelolaan kawasan Gunung Botak dapat dilakukan secara berkelanjutan dan adil bagi semua pihak.

 

Ketua Komisi II DPRD Maluku, Anos Yeremias, merespon positif aspirasi yang disampaikan oleh para tokoh-tokoh adat Kayeli di ruangan komisi II pada  Selasa, (22/4/25)

 

“Kami sangat menghargai inisiatif masyarakat adat Kayeli untuk menyuarakan masalah ini. Komisi II akan segera membahas usulan ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku dan juga Pemerintah Kabupaten Buru,” Ujar ketua Komisi II DPRD Maluku.(TM-03)

Tags: Burugunung botakKoperasitambang emasTokoh adat kayeli
Previous Post

Fakultas Hukum Unpatti Yudisium: 13 Lulusan Raih Predikat Cumlaude

Next Post

Musrenbang Kecamatan Kesui Watubela 2025 Hasilkan Enam Program Prioritas Pembangunan 2026

Berita Terkait

orang tenggelam di Kairatu, SBB

Diduga Tenggelam Saat Mandi, Warga Pakarena Ditemukan Meninggal di Pesisir Pantai Kairatu

by Redaksi TM
December 26, 2025
0

SBB, TM – Seorang warga Dusun Pakarena, Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Ode Haliki (84), ditemukan meninggal dunia...

Penerima PIP Padati BNI Dobo, Siswa SMA Antre Sejak Pagi untuk Pencairan Dana

Penerima PIP Padati BNI Dobo, Siswa SMA Antre Sejak Pagi untuk Pencairan Dana

by Redaksi TM
December 22, 2025
0

Dobo, TM — Sejumlah siswa-siswi penerima Program Indonesia Pintar (PIP) memadati Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Dobo, Kabupaten Kepulauan...

Sambil Menahan Isak Tangis, Fachri Beri Penghormatan Terakhir Kepada Almarhum MK

Sambil Menahan Isak Tangis, Fachri Beri Penghormatan Terakhir Kepada Almarhum MK

by Redaksi TM
December 20, 2025
0

Bula,TM - Kepergian mantan bupati Seram Bagian Timur (SBT) periode 2015 -2020, 2020-2025 Abdul Mukti Keliobas meninggalkan duka mendalam bagi...

Next Post
Musrembang Kesui Watubela

Musrenbang Kecamatan Kesui Watubela 2025 Hasilkan Enam Program Prioritas Pembangunan 2026

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kantor Bank Maluku-Maluku Utara

SPPD Direksi Bank Maluku tak Wajar, Juga Fiktif, RUMMI Desak Polda Maluku Selidiki Kasusnya

April 10, 2025
Gafur Retob

Diingatkan Jangan Main Pindahkan Pedagang, LBH Muhammadiyah: Pemkot Ambon Siapkan Dulu Alternatifnya

April 15, 2025
Saleh Souwakil, Pengurus IMM Maluku

Kejaksaan Tinggi Diminta Usut Proyek Renovasi Rumah Jabatan Gubernur Maluku

March 9, 2025
Dialog Pemuda Muhammadiyah Maluku

Krisis Sampah di Ambon Makin Parah, Ketua KNPI Maluku:Cocok Dijuluki Ambon Badaki

April 12, 2025
LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

0
Freddy Leiwakabessy, Rektor Unpatti

59 Peserta Ikuti Diklatsar Menwa Universitas Pattimura di Rindam XV Pattimura

0
Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

0
Polisi Bongkar Blokade Jalan di Negeri Liang

Polisi Bongkar Blokade Jalan di Negeri Liang

December 27, 2025
Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun

DPRD Maluku Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Ruko Pasar Mardika

December 27, 2025
Hidayat Wadjo, Anggota DPRD Maluku

Warga Melapor ke Anggota DPRD Maluku: 470 Orang Diduga Jadi Korban Dugaan Kredit Fiktif BRI

December 27, 2025
orang tenggelam di Kairatu, SBB

Diduga Tenggelam Saat Mandi, Warga Pakarena Ditemukan Meninggal di Pesisir Pantai Kairatu

December 26, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang