AMBON, TM.— Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Buru secara aklamasi menetapkan Hartini Wamnebo sebagai Ketua Umum terpilih, Jumat (16/5/2025). Pemilihan dipimpin oleh Hamka Karepesina dalam sidang pleno yang berlangsung di Ambon.
Muscalub yang mengangkat tema “Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Buru” itu tak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum menyusun arah baru organisasi kewirausahaan tersebut di wilayah Kabupaten Buru.
Dalam pidato perdananya, Hartini menyampaikan komitmennya menjadikan HIPMI sebagai ruang pembinaan nyata bagi generasi pengusaha muda yang tangguh dan siap beradaptasi dengan era digital.
“HIPMI Buru harus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan pengusaha muda berkarakter, inovatif, dan kolaboratif,” ujar Hartini.
Ia menegaskan bahwa HIPMI ke depan akan didorong untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurutnya, Kabupaten Buru memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan jika pengusaha muda diberi ruang dan akses memadai, termasuk dukungan terhadap permodalan dan perluasan jaringan pasar.
Hartini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik di internal organisasi, dengan sektor swasta, maupun bersama pemerintah.
Ia menilai kekuatan kolaborasi merupakan kunci menghadapi tantangan usaha di tengah dinamika ekonomi saat ini. “Kita tidak bisa bergerak sendiri. Butuh ekosistem yang mendukung pertumbuhan bersama,” katanya.
Sebagai Ketua HIPMI Buru yang baru, Hartini membawa sejumlah misi utama, antara lain, Membangun konektivitas antarpengusaha muda, Menyediakan pelatihan berkelanjutan untuk peningkatan kapasitas SDM, Mendorong akses terhadap permodalan dan jaringan pasar, serta, Menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat HIPMI Buru akan menyusun program kerja konkret dan terukur. Beberapa agenda yang direncanakan antara lain program inkubasi bisnis untuk anggota baru, forum dialog usaha, serta sinergi program kewirausahaan dengan kebijakan daerah.
“HIPMI harus hadir di tengah masyarakat. Bukan sebagai organisasi elitis, tapi sebagai katalis perubahan dan inspirasi bagi anak muda untuk berani mandiri secara ekonomi,” tegasnya.(TM-03)