AMBON, TM.– Legislator DPRD Maluku dari Fraksi PDI Perjuangan, Al Hidayat Wajo, menyambut baik kerja sama antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dinilainya sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor pesisir, terutama di wilayah Seram Utara.
Dalam keterangannya kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Ambon, Jumat (2/5/2025), Al Hidayat menekankan pentingnya pengembangan pelabuhan di Seram Utara yang memiliki konektivitas langsung dengan Pelabuhan Surabaya melalui jalur laut.
“Sejak tahun 1990-an, aktivitas pengiriman logistik dan bahan baku seperti kopi sudah berlangsung. Namun sayangnya, pelabuhan di Seram Utara belum mengalami peningkatan berarti sejak era 1980-an,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, setidaknya 3.000 ton bahan baku seperti kopra dan cokelat dikirim setiap bulan dari kawasan tersebut ke Surabaya. Menurutnya, angka ini bisa bertambah secara signifikan jika infrastruktur pelabuhan dan sistem logistik ditingkatkan melalui kerja sama antardaerah.
Lebih lanjut, Al Hidayat mendorong agar pemerintah merealisasikan jalur logistik yang lebih efisien, seperti tol laut di kawasan pesisir utara Pulau Seram dan sekitarnya.
Ia menilai penguatan infrastruktur pelabuhan merupakan kunci penting untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Tak hanya pada aspek logistik, legislator asal Maluku ini juga menyoroti pentingnya inventarisasi barang keluar-masuk sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia pun mendorong dibangunnya industri pengolahan bahan baku seperti pabrik minyak kelapa atau santan di wilayah Seram.
“Daerah seperti Ambon, Buru, Tenggara Raya, dan sekitarnya memiliki kekayaan bahan baku yang luar biasa. Jika dibangun pabrik di sana, angka pengangguran bisa ditekan drastis,” jelasnya.
Al Hidayat berharap kerja sama lintas provinsi ini tidak berhenti pada seremoni formal, tetapi benar-benar menghasilkan pembangunan konkret yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat pesisir dan daerah-daerah penghasil komoditas unggulan di Maluku.(TM-02)