AMBON, TM.– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Araqiel Dawn Peterjohn Tutupary, siswa kelas V SD Negeri 85 Ambon. Atlet karate muda asal Kota Ambon ini sukses memborong empat medali emas dalam dua kejuaraan karate bergengsi yang digelar di Provinsi Jawa Timur pada April dan Mei 2025.
Ketua Bidang Organisasi Pengprov INKAI Maluku sekaligus orang tua Araqiel, Alfreda V. Tutupary, menjelaskan bahwa torehan emas pertama diraih dalam ajang SHUKAIDO Open Karate Series 1 2025 yang berlangsung di GOR Ken Arok, Malang, pada 19–20 April 2025.
Dalam ajang tersebut, Araqiel meraih dua medali emas masing-masing di kategori Kumite Perorangan +35 Kg SD 4–6 Putra dan Kumite Perorangan Pra Pemula Putra +35 Kg usai mengalahkan atlet Dojo UNESA, Bryan Angelio Putra Irawan.
Tak berhenti di sana, Araqiel kembali unjuk gigi di Kejuaraan Karate Antar Pelajar Terbuka Piala Bergilir Kadindik Jatim & Piala Tetap Ki Hajar Dewantara, yang digelar di GOR Delta, Sidoarjo, 3–4 Mei 2025.
Di kejuaraan ini, ia kembali menyumbang dua medali emas dari kategori Kumite Perorangan –40 Kg SD 5–6 Putra dan Pra Pemula Putra –40 Kg, mengalahkan M. Keanu Abyan dari SDIT At-Taqwa Jember dan Jenar Ranggapati dari IKM Prestasi Sektor Barat Mejayan, Madiun.
Sebelumnya, pada Februari 2025, Araqiel juga berhasil meraih medali perak di ajang Kejuaraan Karate Indonesia Timur Piala Gubernur Papua Barat Daya di GOR Pancasila, Sorong.
Kepala SD Negeri 85 Ambon, Rosalina Riri, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian siswa berprestasi tersebut. Menurutnya, prestasi Araqiel menjadi bukti bahwa Maluku adalah gudangnya atlet muda potensial.
“Ini prestasi luar biasa. Empat bahkan lima medali dalam waktu dekat bukan hal yang mudah. Kami bersyukur dan berharap ini memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya.
Riri juga menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, guru, dan orang tua dalam mendukung potensi anak. Ia berharap Araqiel bisa terus berkembang hingga ke tingkat internasional.
Pihak sekolah juga telah melakukan kunjungan ke rumah Araqiel yang ternyata adalah kediaman mantan kepala sekolah SDN 85 Ambon. Di sana, keluarga menyampaikan rencana Araqiel untuk mengikuti kejuaraan lanjutan di Makassar pada 10 Mei 2025, sebagai bagian dari seleksi menuju Kalimantan dan Malaysia.
“Kalau dia lolos di Kalimantan, besar kemungkinan dia akan mewakili Indonesia di Malaysia. Kami hanya bisa berdoa agar dia tetap sehat dan semangat dalam latihan,” kata Riri.
Wali kelas V SDN 85 Ambon, Bety Liubansoan, turut mengapresiasi prestasi luar biasa yang diraih Araqiel. Ia menilai kesuksesan ini bukan hanya hasil dari latihan keras, tetapi juga campur tangan Tuhan.
“Ini bukan karena kekuatan sendiri, tapi karena kasih karunia Tuhan. Kami bersyukur atas setiap prestasinya,” ujar Bety.
Selain berprestasi di bidang olahraga, Araqiel juga dikenal sebagai siswa yang unggul dalam akademik, patuh terhadap guru, dan aktif bergaul dengan teman-teman.
“Dia sering bercerita tentang latihan karate kepada teman-teman di kelas. Itu menunjukkan semangat dan konsistensinya dalam berlatih,” tambahnya.
Menurut Bety, prestasi ini adalah hasil kerja sama antara siswa, guru, pelatih, dan orang tua yang memberikan dukungan penuh.
“Prestasi Araqiel adalah kebanggaan bagi seluruh keluarga besar SDN 85 Ambon. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya,” tutup Bety.(TM-02)