Ambon, TM.—Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura, Prof. Dr. Dominggus Malle, menyampaikan apresiasi atas capaian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dimana hampir seluruh program studi telah meraih akreditasi unggul.
Hal ini disampaikan Prof Malle saat memberikan sambutan dalam puncak perayaan Dies Natalis ke-43 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pattimura yang digelardi pelataran kampus, Kamis (11/9/2025).
Perayaan tahun ini mengusung tema “FPIK Bersinergi Membangun SDM Unggul untuk Masa Depan Perikanan dan Kelautan yang Berkelanjutan.”
Menurut Malle, hanya satu program studi yang masih dalam proses. Ia optimistis dalam waktu dekat seluruh program studi di FPIK akan berstatus unggul.
“Sebagai kado Dies Natalis ke-43 menuju usia ke-44, FPIK ditargetkan meraih akreditasi internasional tingkat ASEAN. Ini akan menjadi prestasi besar tidak hanya bagi fakultas, tetapi juga Universitas Pattimura,” ujar Malle.
Ia menambahkan, lulusan FPIK memiliki prospek kerja luas di bidang perikanan maupun kelautan. Menurutnya, sektor ini akan selalu membutuhkan tenaga profesional untuk mendukung pembangunan maritim Indonesia.
Sementara itu, Dekan FPIK Prof. Dr. Yoisye Lopulalan, menegaskan Dies Natalis merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan fakultas sejak berdiri pada 1982.
Ia menggambarkan FPIK sebagai “sebuah perahu” yang terus berlayar menghadapi tantangan, namun tetap teguh pada misi mencetak SDM unggul, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan menjaga laut sebagai penopang kehidupan.
“Tema tahun ini menegaskan pentingnya peran FPIK dalam menghadapi tantangan global, mulai dari degradasi lingkungan, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial di wilayah pesisir,” tandas Lopulalan.
Dia menekankan perlunya sinergi lintas sektor antara akademisi, pemerintah, masyarakat, dan dunia industri. Kolaborasi itu diyakini akan melahirkan generasi perikanan dan kelautan yang cerdas, tangguh, dan peduli pada kelestarian laut.
Perayaan Dies Natalis ke-43 FPIK tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga momentum memperkuat komitmen fakultas sebagai pelita ilmu pengetahuan, jangkar harapan masyarakat pesisir, sekaligus mercusuar peradaban maritim Indonesia. (TM-01)