Ambon, TM.– Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Pattimura (Unpatti) sukses menyelenggarakan seminar internasional ke-11 bertajuk International Conference on Applied Science (I-CAS) 2025.
Kegiatan ini berlangsung di lantai 4 Gedung Auditorium FST Unpatti, Kampus Poka, Senin (25/8), dengan diikuti lebih dari 200 peserta, baik dari Indonesia maupun luar negeri.
Dekan FST Unpatti, Dr. Henry Junus Wattimanela, menjelaskan bahwa seminar internasional ini menjadi forum penting bagi mahasiswa dan akademisi dalam mengakses perkembangan terbaru ilmu pengetahuan.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat langsung memperoleh informasi ilmiah terkini sekaligus mendukung Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wattimanela menyebutkan kehadiran akademisi dari berbagai negara membuka peluang kolaborasi riset bersama, sekaligus publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional maupun internasional.
Selain itu, FST Unpatti juga menyiapkan rekomendasi berbasis sains dan teknologi yang dapat digunakan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan.
Ketua Panitia I-CAS 2025, Dr. Harmanus Batkunde, menambahkan bahwa konferensi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya bernama International Convention on Basic Science.
Pergantian nama mengikuti transformasi kelembagaan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menjadi Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
“Pembicara utama dalam I-CAS 2025 berasal dari Prancis, Institut Teknologi Bandung, Universitas Malaysia, Jepang, hingga Taiwan. Sementara itu, jumlah presenter mencapai lebih dari 200 orang, baik yang hadir secara langsung maupun melalui daring. Mereka akan memaparkan hasil penelitian dalam sembilan hingga sepuluh kelas paralel,” jelasnya.
Berkaitan dengan tujuan kegiatan, Batkunde menegaskan bahwa konferensi ini tidak hanya berfokus pada riset dasar, tetapi juga pada penerapan teknologi yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(TM-01)