AMBON, TM. – Universitas Pattimura (Unpatti) menanggapi keluhan sejumlah alumni tahun 2022 yang hingga kini belum menerima foto wisuda mereka.
Wakil Rektor Unpatti Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Pattimura (DPP IKAPATTI)Ambon, menegaskan bahwa pembayaran dan pengelolaan foto wisuda tidak berada di bawah kewenangan Unpatti secara kelembagaan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rektor pada Rabu (19/3/2025), Ruslan yang didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Dominggus Malle, menjelaskan bahwa foto-foto wisuda tersebut dikelola oleh Pattimura Creative, sebuah wadah kreatif yang dibentuk pada 2021-2022 untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni budaya.
“Pengelolaan administratif dan keuangan dilakukan secara mandiri oleh Pattimura Creative. Secara kelembagaan, Unpatti tidak terlibat dalam proses tersebut,” jelas Ruslan.
Ia juga mengungkapkan bahwa isu keterlambatan foto wisuda ini pertama kali muncul pada 2023, dan kembali mencuat tahun ini karena masih ada alumni yang belum menerima foto mereka meskipun telah melakukan pembayaran.
Meskipun Unpatti tidak terlibat langsung, pihak universitas berkomitmen untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. Saat ini, Unpatti sedang mencari file digital foto wisuda karena pengelola Pattimura Creative sudah tidak diketahui keberadaannya.
“Kami yakin alumni tidak mempersoalkan uangnya, tetapi lebih kepada momen wisudanya. Jika file foto ditemukan dalam bentuk digital dan belum dicetak, kami akan mencetaknya dan menyerahkannya kepada alumni yang sudah membayar,”ungkap Ruslan.
Selain itu, Unpatti juga akan melakukan pengecekan data pembayaran untuk memastikan siapa saja yang berhak menerima foto. Jika dokumentasi tidak ditemukan, pihak universitas akan mencari langkah lain untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini secara transparan dan berharap kerja sama dari semua pihak dalam menemukan solusi terbaik,” tutupnya.(TM-01)