BULA, TM.— Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia akhirnya menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Desa Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Menteri Sosial RI pada Rabu (12/2/2025), menyusul musibah yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten SBT, Adam Rumbalifar, menyatakan bahwa bantuan telah diberikan kepada keluarga korban, termasuk dua anak yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
“Bantuan diserahkan oleh utusan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Setibanya di lokasi, tim langsung menyalurkan bantuan yang telah disiapkan kepada keluarga yang terdampak,” ujar Rumbalifar melalui pesan tertulis.
Selain kebutuhan dasar seperti selimut dan perlengkapan darurat lainnya, Kemensos juga memberikan santunan uang tunai kepada keluarga korban meninggal, yakni La Ali Rumalauw dan Nurhaji Rumakamar. Masing-masing keluarga menerima santunan sebesar Rp15 juta. Adapun korban luka berat, Ajuar Rumaday, menerima bantuan sebesar Rp5 juta.
Bantuan ini merupakan hasil koordinasi antara Kemensos RI dan Anggota Komisi VIII DPR RI, F. Alimudin Kolatlena, yang secara aktif memperjuangkan percepatan penyaluran bantuan.
Sebelumnya, cuaca ekstrem berupa angin kencang dan gelombang tinggi menerjang wilayah pesisir SBT pada Sabtu (8/2/2025), menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan fasilitas umum. Dua anak dilaporkan tewas akibat tertimpa reruntuhan rumah yang roboh, sementara satu anak lainnya mengalami luka berat.
Anggota DPRD SBT, Rudi Wadjo, menyebut bahwa kedua korban tidak sempat mendapatkan pertolongan medis karena akses menuju fasilitas kesehatan hanya dapat ditempuh lewat jalur laut. Kondisi cuaca yang buruk saat itu turut menghambat proses evakuasi.
Kehadiran Kemensos RI dan bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban dan mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut.(TM-04)