AMBON, TM.— Ikatan Keluarga Besar Seram Bagian Timur (IKB SBT) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama di Gedung Ashari, Ambon, Sabtu (24/5/2025). Acara ini mengusung semangat inovasi dan kolaborasi sebagai pendorong pembangunan Maluku yang bermartabat.
Rakernas bertema “Transformasi Maluku yang Terhormat dan Bermartabat” itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Sadali Ie, yang hadir mewakili Gubernur Maluku. Kegiatan ini dihadiri pengurus IKB SBT dari berbagai daerah, tokoh masyarakat, serta tamu dari unsur pemerintah dan organisasi mitra.
Ketua Umum DPP IKB SBT, Abdul Jalil Rumasukun, menekankan bahwa Rakernas menjadi tonggak awal memperkuat sinergi internal dan membangun kemitraan eksternal demi kemajuan masyarakat SBT.
“Rakernas ini adalah langkah awal bagi kita untuk mempertegas peran IKB SBT sebagai penggerak pembangunan daerah. Kami percaya bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci utama untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat,” Ujar Rumasukun.
Sementara itu, Sekda Maluku, Sadali Ie, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis untuk menyatukan langkah komunitas SBT.
“Rakernas ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi dan langkah kita semua. Mari jadikan IKB SBT sebagai motor penggerak pembangunan di SBT sekaligus wadah silaturahmi bagi seluruh masyarakat,” Ujar Sadali Le.
Dalam forum tersebut, Sadali mendorong seluruh peserta untuk menjadikan Rakernas sebagai ajang diskusi produktif, khususnya dalam menyusun program kerja yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia Rakernas, Musyafi Rumadan kepada timesmaluku.com, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menghasilkan rekomendasi konkret yang bernilai strategis.
“Bahwa harus ada gagasan-gagasan besar, harus ada ide-ide, harus ada narasi-narasi besar untuk membangun Indonesia, membangun Maluku dan membangun daerah SBT pada khusunya,” Ujar Rumadan.
Rumadan menambahkan, IKB SBT harus menjadi wadah pemersatu dan sarana kemanusiaan, terutama bagi warga SBT yang menghadapi kesulitan, baik di tanah kelahiran maupun perantauan.
“Salah satu rekomendasi utama Rakernas adalah peluncuran Gerakan Seribu Rupiah (Geser) sebagai bentuk kepedulian kolektif,” ujarnya.
Ke depan, IKB SBT direncanakan akan memperluas jaringan organisasi hingga ke berbagai kabupaten/kota di Maluku dan luar provinsi, termasuk Papua.
Rakernas ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR RI Alimudin Kolatlena, Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisuta, dan para pemangku kepentingan dari Kabupaten SBT serta warga SBT di Kota Ambon.(TM-03)