AMBON, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) menerima kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, H.E. Rod Brazier, bersama delegasi pada Sabtu (18/10/2025).
Kunjungan yang berlangsung di Aussie Banget Corner Unpatti ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Australia, khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Duta Besar Rod Brazier menilai kedekatan geografis antara Australia dan Maluku menjadi potensi besar untuk memperluas kolaborasi pendidikan dan pertukaran pengetahuan.
Ia menyebut keberadaan Aussie Banget Corner sebagai bentuk nyata upaya mempererat hubungan kedua wilayah melalui pemahaman budaya dan akses informasi yang terbuka.
“Kedekatan geografis memberi peluang besar bagi kolaborasi pendidikan dan pertukaran pengetahuan. Aussie Banget Corner menjadi jembatan yang memperkuat hubungan masyarakat Maluku dan Australia melalui pemahaman budaya yang saling menghargai,” ujar Brazier.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unpatti, Dr. Ruslan H. S. Tawari, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan capaian penting yang memperlihatkan kiprah Unpatti dalam memperluas jejaring internasional dan kerja sama global.
“Kami berterima kasih kepada tim Aussie Banget Corner yang telah menghadirkan kegiatan inspiratif dan berhasil menghadirkan Duta Besar Australia. Ini capaian luar biasa yang memperkuat posisi Unpatti dalam jejaring kerja sama internasional,” kata Dr. Ruslan.
Ia menegaskan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia, khususnya di bidang pendidikan tinggi, membuka peluang besar bagi pengembangan program akademik, penelitian bersama, dan pemberdayaan masyarakat di kawasan timur Indonesia.
Unpatti, kata dia, berharap kunjungan ini dapat mendorong pelaksanaan program pertukaran mahasiswa (student exchange) serta peningkatan mobilitas akademik antarnegara.
Sementara itu, Ketua Aussie Banget Corner Unpatti, Ayu Abdullah, menyampaikan terima kasih atas dukungan universitas Pattimura terhadap berbagai kegiatan yang dijalankan pihaknya.
Ia menjelaskan bahwa Aussie Banget Corner berperan sebagai pusat informasi dan interaksi budaya yang memperkuat hubungan generasi muda Maluku dengan dunia pendidikan Australia.
“Kami ingin anak-anak muda Maluku memahami bahwa hubungan Indonesia dan Australia tidak hanya di tingkat diplomasi, tetapi juga dalam bidang akademik dan budaya,” ujar Ayu.
Sejumlah program unggulan terus dijalankan, antara lain sosialisasi beasiswa Australia Awards, pelatihan IELTS, dan kegiatan Speaking Club yang terbuka untuk umum dan gratis diikuti. Hingga kini, lebih dari 120 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Ambon telah mengikuti kegiatan tersebut.
Kunjungan Duta Besar Australia ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan Indonesia–Australia melalui pengembangan pendidikan tinggi dan riset di wilayah timur Indonesia. (TM-02)