Ambon, TM – Jaksa Agung RI ST Burhanuddin resmi melantik Rudy Irmawan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku sejak Kamis 23 Oktober 2025. Pekerjaannya sudah menanti, membongkar dugaan korupsi yang libatkan Bupati Aru, Timotius Kaidel.
Ditunjuknya Rudy sebagai Kajati Maluku menggantikan Agoes SP itu, diharapkan mampu membawa angin segar bagi tuntasnya penanganan berbagai kasus dugaan tindak pidana korupsi di “Tanah Raja-Raja”.
Salah satu yang menjadi sorotan publik serta diharapkan mampu dituntaskan oleh Kajati Maluku Rudy, adalah proyek pembangunan Jalan Lingkar Wokam di Kabupaten Kepulauan Aru.
Kajati Maluku yang baru diharapkan tidak tebang pilih dalam menuntaskan kasus Proyek Jalan Lingkar Wokam sepanjang 35,6 km dikerjakan pada 2018 dengan dana Rp36,7 miliar dari APBD Kabupaten Aru.
Harapan ini datang dari salah satu Aktivis GMNI Maluku Said Bahrum. Pihaknya mendukung penuh Kajati Maluku dalam menuntaskan berbagai kasus korupsi dengan tidak pandang bulu.

Dikatakannya, melihat rekam jejak penanganan kasus Proyek Jalan Lingkar Wokam di Kejati Maluku sejauh ini, ada kesan tebang pilih pada proses penyidikannya.
“Kenapa saya bilang ada kesan tebang pilih, karena hanya Kepala Dinas PUPR Aru, Edwin Nanlohy, selaku Pengguna Anggaran (PA) dan satu pegawainya saja yang diperiksa, sementara kontraktor kok tidak yah. Itu kan aneh,”jelasnya, Sabtu (25/10).
Padahal, lanjut Bahrum, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kekurangan volume pekerjaan senilai Rp4,25 miliar, serta item pekerjaan tidak sesuai spesifikasi senilai Rp7,09 miliar.
“Lantas kenapa kontraktornya tidak di periksa. Ini yang menjadi pertanyaan publik. Apakah karena kontraktor nya yaitu Timotius Kaidel sekarang sudah menjabat Bupati Aru?,”tanya dia.
Olehnya itu, di bawah kepemimpinan Rudy ini sangat diharapkan untuk penegakan serta penanganan kasus dugaan korupsi jangan memandang status dan jabatan.
“Tidak boleh ada yang kebal hukum termasuk Bupati Aru. Dia kontraktornya wajib juga di periksa. Kami harap Kajati Maluku yang baru memberi atensi penuh terhadap masalah ini,”tutupnya.(TM-02)
















