Ambon, TM.- Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Pattimura (Unpatti) merayakan Dies Natalis ke-27 dengan semangat baru dan komitmen memperkuat transformasi kelembagaan. Puncak peringatan yang digelar di Gedung FST, Jumat (4/7/2025), menjadi momentum penting dengan peresmian identitas baru fakultas, yang sebelumnya bernama Fakultas Teknik dan MIPA (FT-MIPA).
Dekan FST, Dr. Henry Junus Wattimanela, menyatakan bahwa perubahan nama resmi menjadi Fakultas Sains dan Teknologi sejak 4 Juli 2024 merupakan simbol peralihan menuju arah yang lebih progresif.
“Ini tonggak sejarah baru yang mencerminkan adaptasi terhadap dinamika zaman dan kebutuhan masa depan,” ujarnya dalam sambutan.
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Wakil Rektor Unpatti, jajaran dekan, perwakilan lembaga vertikal dan Pemkot Ambon, serta ratusan mahasiswa dan undangan lainnya. Mengusung tema “Sains dan Teknologi: Membangun Generasi Maluku yang Cerdas, Berkarakter, dan Inovatif”, Dies Natalis ini menegaskan komitmen FST sebagai pusat pengembangan iptek berbasis nilai-nilai kemanusiaan.
Tambah Prodi Baru
Dalam usianya yang ke-27, FST Unpatti kini mengelola 11 program studi aktif, termasuk dua prodi baru: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Rekayasa Instrumentasi dan Otomatisasi. Kedua prodi ini mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026.
Sejumlah prodi juga telah mencetak prestasi membanggakan. Prodi Fisika dan Matematika meraih akreditasi “Unggul”, sementara Statistika, Biologi, dan Ilmu Komputer berstatus “Baik Sekali”.
Prodi Teknologi Informasi dan Bioteknologi telah mengantongi akreditasi “Baik”. Sementara Prodi Sains Biomedis sedang dalam tahap finalisasi akreditasi, dan Fisika serta Biologi didorong menuju akreditasi internasional.
“Peningkatan mutu ini mencerminkan arah strategis fakultas dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan perkembangan iptek,” kata Wattimanela.
FST juga menunjukkan kemajuan dalam penguatan sumber daya manusia. Sebagian besar dosen telah meraih gelar doktor, beberapa telah dikukuhkan sebagai guru besar, dan lainnya tengah menempuh studi lanjut S3. Dukungan administrasi yang profesional turut memperkuat tata kelola akademik.
Jumlah mahasiswa aktif saat ini mencapai sekitar 1.400 orang, menjadi indikator kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan di FST Unpatti.
Selain itu, sejumlah jurnal ilmiah yang dikelola dosen FST telah terakreditasi nasional, menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan publikasi akademik.
“Dosen harus menjadi pilar keilmuan dan inspirasi moral. Mahasiswa juga harus unggul secara akademik sekaligus menjunjung tinggi etika dan kemanusiaan,” pesan Dekan.
Apresiasi Pemerintah Daerah
Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, mengapresiasi kontribusi FST dalam mencetak SDM unggul.
“Kami berharap FST Unpatti terus menjadi pelopor dalam melahirkan generasi terbaik Maluku yang akan membawa perubahan nyata bagi pembangunan daerah,” ungkap Vanath.
Acara puncak Dies Natalis ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun, serta penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang lomba. Fakultas juga menyampaikan apresiasi kepada donatur, pemerintah daerah, institusi, serta panitia pelaksana yang telah menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan.(TM-01)