AMBON, TM.– Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktidaintek) Republik Indonesia, Prof. Fauzan, M.Pd, dijadwalkan membuka Musyawarah Nasional dan Sekolah Kerjasama Forum Wakil Rektor Bidang Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia di Ambon, Maluku.
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menjadi tuan rumah acara yang berlangsung pada 24-25 Februari 2025, dengan 76 PTN dari seluruh Indonesia turut serta. Acara pembukaan akan diselenggarakan di Swiss-Belhotel Ambon.
Dalam kunjungannya ke Klinik Abu Sofyan di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Minggu (23/2/2025), Prof. Fauzan menekankan pentingnya peran aktif perguruan tinggi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Perguruan tinggi harus menjadi solusi bagi berbagai permasalahan di masyarakat. Ini harus dibahas bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga bersilaturahmi dengan para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Maluku guna memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Prof. Fauzan menegaskan bahwa efisiensi anggaran pendidikan tinggi tidak akan berdampak pada hak mahasiswa, termasuk beasiswa seperti KIP dan LPDP.
“Beasiswa tetap berjalan. Efisiensi anggaran hanya menyasar kegiatan seremonial, seperti seminar, FGD, perjalanan dinas, dan studi banding ke luar negeri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menepis isu yang menyebutkan bahwa pemangkasan anggaran akan berpengaruh pada bantuan pendidikan mahasiswa.
“Sudah berkali-kali disampaikan, efisiensi tidak akan menyasar beasiswa yang sedang berjalan maupun yang baru diangkat,” tegasnya.
Dengan digelarnya Musyawarah Nasional Forum Wakil Rektor PTN ini, diharapkan lahir kebijakan-kebijakan strategis yang semakin memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa.(TM-04)