AMBON, TM – Dana Alokasi Khusus (DAK) sektor pendidikan untuk Provinsi Maluku pada tahun 2025 tercatat sebesar Rp100 miliar.
Anggaran tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), yang menjadi salah satu daerah prioritas.
Anggota DPRD Maluku, Haji La Nyong, kepada Wartawan, di Ambon, Kamis (3/4) menyatakan bahwa perhatian terhadap sektor pendidikan di Maluku semakin meningkat, terutama dengan adanya alokasi DAK yang besar tersebut.
“Dengan adanya DAK ini, mudah-mudahan kualitas pendidikan di Maluku, khususnya di SBB, akan semakin baik,” ujar La Nyong.
Politisi PDI-Perjuangan ini mengungkapkan, bahwa dalam beberapa pertemuan dengan Gubernur Maluku, Hendryk Lewerissa, telah dinyatakan bahwa SBB menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian lebih dalam alokasi anggaran dimaksud. “Meskipun tahun 2025 ini ada efisiensi anggaran, tetapi SBB tetap mendapat perhatian khusus, terutama dalam hal ketahanan pangan melalui bantuan dari pemerintah pusat,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DPRD Maluku akan mengawasi secara ketat penggunaan DAK Pendidikan agar anggaran tersebut benar-benar digunakan untuk mencapai tujuan yang optimal.
“Kami akan memastikan bahwa anggaran ini benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Maluku,” tegasnya.
Dengan alokasi dana yang signifikan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur pendidikan dan peningkatan kualitas tenaga pengajar di Maluku akan semakin membaik, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di wilayah Maluku. (TM-02)