AMBON, TM.– Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mulai menyusun program dan kegiatan prioritas untuk tahun 2026, dengan mengedepankan tiga fokus utama dalam pengembangan institusi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Unpatti, Prof. Fredy Leiwakabessy, kepada wartawan di Ambon, Senin (14/4/2025).
“Tiga hal yang menjadi perhatian kita adalah evaluasi terhadap kinerja tahun 2024, perancangan program dan anggaran tahun 2026, serta diskusi persoalan internal institusi guna mencari solusi percepatan pengembangan kampus,” ungkap Rektor.
Ia menjelaskan, penyusunan program 2026 perlu dilakukan sejak dini agar sejalan dengan siklus perencanaan dan penganggaran nasional.
Rektor juga menekankan pentingnya sinergi antara perencanaan kampus dengan visi pembangunan daerah dan kebijakan nasional, termasuk program unggulan dalam Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto.
Dalam rapat kerja tersebut, Unpatti memfokuskan perhatian pada tiga aspek strategis, Peningkatan Kualitas Akademik dan Akreditasi Internasional Unpatti menargetkan pencapaian akreditasi unggul dan pengakuan internasional, guna meningkatkan daya saing di tingkat global. Langkah ini dinilai penting untuk mendongkrak reputasi institusi di dunia pendidikan tinggi.
Kedua, Pembenahan Tata Kelola dan Peningkatan Pendapatan. Rektor menekankan pentingnya prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
Strategi peningkatan pendapatan kampus akan ditempuh melalui dua jalur, Akademik: Melalui kegiatan riset dan kerja sama eksternal, dan Non-akademik: Melalui pengembangan unit bisnis dan pemanfaatan aset kampus secara produktif.
Ketiga, Kontribusi Langsung terhadap Pembangunan Daerah dan Nasional. Unpatti berkomitmen mendukung program strategis pemerintah, termasuk swasembada pangan, energi, dan air, melalui riset terapan dan kegiatan pengabdian masyarakat.
“Dengan perencanaan yang matang, Unpatti berharap terus memberi kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah dan nasional, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” pungkas Leiwakabessy.(TM-03)