Ambon, TM – Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, menyatakan keyakinannya bahwa Gubernur terpilih Maluku, Hendrik Lewerissa, memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif bagi daerah ini, meskipun dihadapkan pada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Menurut Watubun, kendati keterbatasan anggaran menjadi tantangan, hal itu tidak serta-merta menghambat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku.
“Pak Hendrik adalah sosok yang baik dan pasti akan mengurus rakyat dengan baik,” ujar Watubun di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Karang Panjang, Ambon, Selasa (18/2).
Watubun mengakui bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat berdampak langsung pada pemerintahan Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath (HL-AV). Meski begitu, ia percaya bahwa pasangan ini memiliki strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Istilah efisiensi anggaran itu sebenarnya pemotongan anggaran. Tapi bagaimana mengatasinya? Itu tergantung kepiawaian pemimpin kita. Kita harus memberi mereka kesempatan untuk bekerja,” katanya.
Watubun juga menyoroti dampak pemangkasan anggaran yang berpotensi meningkatkan angka pengangguran. Ia mengajak masyarakat untuk tetap mendukung kebijakan pemerintah pusat, mengingat keputusan tersebut merupakan bagian dari mandat yang diberikan oleh rakyat dalam pemilu.
“Kita tidak bisa hanya mengeluh, karena kebijakan ini bagian dari keputusan nasional,” tegasnya.
Selain itu, Watubun menilai bahwa efisiensi anggaran seharusnya lebih difokuskan pada pemangkasan biaya operasional kementerian dan lembaga di tingkat pusat, bukan di daerah.
“Banyak kementerian dan lembaga yang terlalu boros, mulai dari workshop hingga perjalanan dinas. Jika ingin melakukan efisiensi, sebaiknya dimulai dari pusat, bukan memangkas anggaran untuk daerah,” ujarnya.
Sebagai bagian dari sistem pemerintahan, Watubun menegaskan bahwa kebijakan pemerintah pusat harus diikuti. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat yang memilih pemerintahan saat ini juga harus konsisten menerima kebijakan yang telah ditetapkan.
“Dalam bernegara, kita harus patuh pada keputusan pusat. Tapi yang memilih pemerintahan saat ini jangan mengeluh, karena ini adalah konsekuensi dari pilihan kalian,” pungkasnya. (TM-02)